Kamis 19 Oct 2023 09:16 WIB

7 Rahasia Kandungan Membaca Asmaul Husna

Asmaul Husna mengandung makna yang indan untuk dihayati.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi orang berdzikir asmaul husna.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Ilustrasi orang berdzikir asmaul husna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asmaul Husna atau nama-nama Allah SWT memiliki banyak rahasia dan keutamaan bagi siapa saja yang mau melafalkannya, mengetahui maknanya, menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan. Berikut 7 Rahasia Kandungan Membaca Asmaul Husna

1)Asmaul Husna menjadi sebab masuknya seorang hamba ke Surga

Baca Juga

Bagi siapa saja hamba yang mengetahui Asmaul Husna, meyakininya dan mengamalkannya maka baginya Surga. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah. Rasulullah berkata: Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Tidak ada orang yang menghafalnya kecuali dia masuk surga. 

Dalam riwayat lain hadisnya berbunyi: Barang siapa yang menghitungnya maka masuk surga. 

2)Asmaul Husna mengenalkan hamba pada Allah

Dalam hadits dijelaskan dari Abi Kaab, Orang-orang Musrik berkat pada nabi SAW. Ya Muhammad, beritahukanlah pada hamk tentang tuhanmu. Maka Allah menurunkan surat Al Ikhlas. 

3)Asmaul Husna asal dari segala ibadah

Abu Qosim at taymi menjelaskan tentang pentingnya mengetahui Asmaul Husna. Sebagian ulama mengatakan: Kewajiban pertama yang diwajibkan Allah pada makhluknya adalah mengenalnya. Maka ketika manusia mengenalNya, manusia akan beribadah padaNya.  

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Maka ketahuilah sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah (Alquran surat Muhammad ayat 19).

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement