REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dalam lawatan selanjutnya ke Arab Saudi, tetap akan menyuarakan solusi perdamaian bagi di Palestina, khususnya Gaza. Jokowi mengajak Arab Saudi sebagai Keketuaan Gulf Cooperation Council (GCC) atau Dewan kerja sama untuk Negara Arab di Teluk untuk menekan Israel agar menghentikan serangan militer di Gaza.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja ke China.
“Setelah sebelumnya pertemuan dengan Xi Jinping membahas persoalan konflik Israel dan Palestina dan sepaham bahwa dua negara merdeka sebagai solusi,” kata Zulhas, Kamis (19/10/2023).
Dalam lawatan kerja luar negeri selanjutnya, yakni Arab Saudi, Zulhas mengatakan, Jokowi selaku Presiden Indonesia yang merupakan Ketua ASEAN terus konsisten melakukan diplomasi dan menyuarakan kepada dunia internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Jadi hari ini di Riyadh, Arab Saudi, (Indonesia) selaku Ketua ASEAN, Presiden Jokowi konsisten mengajak dunia Internasional mencari solusi penyelesaian konflik Israel-Palestina. Kali ini kepada Arab Saudi dan negara-negara teluk yang tergabung dalam GCC,” ungkapnya.
Ketua Umum PAN ini menjelaskan bahwa Indonesia dan Arab Saudi serta GCC sepakat akan mendesak Israel agar menghentikan serangan ke Gaza. Pasalnya, perang antara Israel dengan Hamas di Gaza telah memakan korban jiwa yang tidak sedikit.
“Untuk bersama-sama tidak hanya mengecam tapi juga mendesak Israel segera menghentikan serangan ke Gaza. Sudah terlalu banyak korban,” tutupnya.