Sebelumnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto baru saja mengumumkan pasangannya untuk maju di Pemilihan Presiden 2024, Ahad (22/10) malam. Prabowo bersama partai Koalisi Indonesia Maju memilih Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wapres. Gibran adalah kader PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai wali kota Solo. Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo.

Namun, Gibran justru tidak hadir dalam deklarasi pasangan Prabowo kali ini. Padahal dalam dua kali deklarasi sebelumnya, bakal cawapres Prabowo selalu hadir. Pada 2014, Prabowo menggandeng Hatta Rajasa saat deklarasi di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur.

Keduanya mengenakan pakaian warna putih disertai peci hitam. Di 2019, Prabowo terlihat sudah berdampingan bersama Sandiaga Uno, keluar dari pagar rumahnya untuk deklarasi.

Namun, pada Ahad malam, Prabowo tampil "sendiri". Ia hanya ditemani oleh para ketum parpol anggota koalisi yang mengenakan batik warna warni. Tidak ada Gibran di samping Prabowo. Ke mana putra sulung Presiden Jokowi itu?

Apa kata Prabowo terkait ketidakhadiran Gibran? Prabowo justru tidak menjawab apa pun saat ditanya pers terkait mengapa Gibran tidak hadir. Ia hanya melambaikan tangan dan segera masuk ke dalam rumah. Ia sebelumnya menegaskan soal waktu deklarasi pada Rabu, bersama Gibran ke KPU.

“Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari delapan partai politik. Kita telah berembuk secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wapres,” kata Prabowo disambut tepuk tangan meriah, para ketum dan fungsionaris koalisi.

“Saya kira itu pengumuman yang saudara tunggu. Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum. Tanggal 25 hari Rabu kita akan mendaftar ke KPU.”