Senin 23 Oct 2023 11:05 WIB

Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Tegaskan Bakal Tetap Kawal Proyek di Solo

Ia berkelakar dirinya tak akan ke bandara hari ini untuk melakukan deklarasi.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Rapimnas II Partai Golkar tersebut mengusulkan pasangan Bakal calon Presiden dan Wakil presiden pada pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Prayogi
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rapimnas II Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Rapimnas II Partai Golkar tersebut mengusulkan pasangan Bakal calon Presiden dan Wakil presiden pada pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan pembangunan di Kota Bengawan akan terus berjalan meski dirinya telah secara resmi diumumkan sebagai cawapres Prabowo Subianto. 

"(Pembangunan di Solo) Insya Allah lanjut terus," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023). 

Baca Juga

Putra sulung presiden Jokowi tersebut mengatakan akan mengawal proses pembangunan proyek yang ada di Solo selama kepemimpinannya. Ia juga sempat berkelakar dirinya tak akan ke bandara hari ini untuk meluncur ke Jakarta. 

"Saya pasti ngawal terus, ora ora nek nang bandara (enggak kalau saya ke bandara), percoyo aku (percaya saya)," katanya. 

Seperti diketahui, selama kepemimpinannya ada 17 proyek prioritas yang diinisiasi. Mulai dari Masjid Raya Syeikh Zayed, Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Islamic Center, Shelter Manahan, Museum of Culture of Technology, hingga PLTSa Putri Cempo.

Kemudian revitalisasi Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug, Lokananta, Technopark, Pasar Mebel Ngemplak, Pasar Jongke, Pura Mangkunegaran, dan GOR Indoor Manahan. Hingga Keraton Kasunanan Solo Hadiningrat, serta revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Soebroto. Selain itu, ada juga proyek penataan kawasan Kumuh Semanggi.

Seperti diketahui, dari 17 titik proyek prioritas, ada delapan proyek yang telah selesai. Sedangkan enam di antaranya masih berlangsung dan tiga proyek lain masih menunggu untuk dieksekusi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement