REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Ratusan rumah rusak ringan hingga berat akibat hujan es yang mengguyur sejumlah kecamatan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Ahad (22/10/2023) sore. Kerugian akibat hujan es tersebut menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Raden Triono Putra mencapai ratusan juta rupiah.

BPBD mencatat 137 rumah mengalami rusak ringan dan dua rumah mengalami rusak berat. Meski demikian, kata dia, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

"Kalau kerugian diperkirakan sampai Rp 137,5 juta. Kalau yang rumah rusak berat, salah satu pemilik mengalami luka, namun saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Assalam Gemolong," katanya.

Ia mengatakan beberapa lokasi yang diguyur oleh hujan es antara lain Kecamatan Sumberlawang dan Mondokan. "Betul, hujan es dan hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi di Desa Kacangan di Kecamatan Sumberlawang, dan Desa Gemantar serta Desa Sumberejo di Kecamatan Mondokan," katanya.

Sesuai laporan yang masuk, kata dia,  hujan es terjadi pada pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, rumah sejumlah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Terkait penanganan awal yang dilakukan, kata dia, salah satunya adalah pembersihan rumah roboh dengan melibatkan relawan. Sementara itu kondisi tersebut juga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan akses jalan terhambat.

"Beberapa pohon menimpa rumah, banyak genteng yang rusak. Kami mengimbau kepada instansi terkait agar menyampaikan ke masyarakat untuk memangkas ranting pohon yang berpotensi patah dan dapat membahayakan pengguna jalan," ungkap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika