Senin 23 Oct 2023 20:10 WIB

Enam Kasus Cacar Monyet Diidap Penderita HIV, Pakar: Hindari Hubungan Seksual Berisiko

Pakar sebut hubungan sesama jenis meningkatkan risiko penularan cacar monyet.

Red: Nora Azizah
Hubungan seksual sesama jenis dan berisiko lebih memungkinkan terjadi penularan virus cacar monyet.
Foto: CDC
Hubungan seksual sesama jenis dan berisiko lebih memungkinkan terjadi penularan virus cacar monyet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi kesehatan masyarakat, Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika dr Adi Satriyo mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan sah saja, dan tidak berganti-ganti pasangan guna menghindari penularan cacar monyet atau monkey pox. "Hindari hubungan seksual yang berisiko," tegasnya dalam gelar wicara terkait Cacar Monyet yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Adi mengatakan, hubungan seks yang berisiko seperti hubungan dengan berganti-ganti pasangan, serta hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet. Selain itu, Dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan, Jakarta itu menyebutkan kontak antara kulit dengan kulit, serta penularan virus melalui benda mati juga harus diwaspadai oleh masyarakat sebagai bentuk penularan virus cacar monyet.

Baca Juga

"Mayoritas (virus cacar monyet) ditularkan melalui hubungan seks, tapi juga tidak menutup kemungkinan adanya penularan melalui kontak fisik yang erat. Mereka juga bisa menular melalui benda mati di sekitar pasien," ujarnya.

Cacar monyet, jelas Adi, memiliki ciri umum yang menimbulkan ruam dan lesi lepuh berisi air atau nanah pada kulit. Dalam kasus penularannya melalui hubungan seksual, lesi yang ditimbulkan biasanya berada tidak jauh dari organ genital, anus, atau mulut.