REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser mengatakan Arab Saudi menargetkan meningkatkan jumlah jamaah haji dan umroh menjadi lebih dari 30 juta dan wisatawan menjadi lebih dari 100 juta dalam setahun.
“Ini adalah bagian dari pencapaian tujuan ambisius Visi Kerajaan 2030," katanya saat berbicara pada sesi dialog di Forum Investasi Saudi-Eropa di Riyadh pada hari Senin.
Al-Jasser mengatakan Arab Saudi akan melakukan investasi sebesar 1,6 triliun riyal selama 10 tahun ke depan melalui kemitraan dengan sektor swasta dan sejumlah negara. Fokus Arab Saudi saat ini adalah menyediakan kehidupan yang berkualitas, dan layanan interkoneksi bagi individu, tanpa mengulangi model tradisional atau tidak praktis apa pun.
Menteri menekankan tingkat ambisi Saudi sangat tinggi, dan memiliki kemampuan tinggi di samping kader nasional yang kompetitif. "Kami telah mengembangkan dua pusat penerbangan penting dan mendukung kebutuhan warga, selain menghubungkan Kerajaan dengan negara-negara di seluruh dunia melalui 250 tujuan wisata," kata Al-Jasser, dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (24/10/2023).
Forum ini meninjau peluang investasi bersama antara Arab Saudi dan negara-negara Uni Eropa di berbagai bidang, termasuk layanan transportasi dan logistik. Ini juga bertujuan mendorong investasi, meningkatkan hubungan dan integrasi ekonomi, selain memfasilitasi pertukaran pengetahuan.