Jumat 27 Oct 2023 07:08 WIB

Hamas Puji Rusia dan Cina karena Jegal Resolusi AS di Dewan Keamanan PBB

AS tidak ingin resolusi Dewan Keamanan mempengaruhi operasi Israel.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh memuji posisi Rusia dan Cina di Dewan Keamanan PBB dan upaya mereka menggagalkan resolusi Amerika yang bias terhadap pendudukan.
Foto: Anadolu Agency
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh memuji posisi Rusia dan Cina di Dewan Keamanan PBB dan upaya mereka menggagalkan resolusi Amerika yang bias terhadap pendudukan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, memuji posisi Rusia dan Cina di Dewan Keamanan PBB dan upaya mereka menggagalkan resolusi Amerika yang bias terhadap pendudukan. Dalam sebuah pernyataan, Haniyeh menyampaikan apresiasinya kepada semua negara di dalam dan di luar Dewan Keamanan yang telah menyerukan diakhirinya agresi terhadap rakyat Palestina di Gaza.

"Kami meminta masyarakat internasional untuk memaksa pendudukan (Israel) menghormati aturan hak asasi manusia dan menerapkan hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional ketika berhadapan dengan rakyat kami di Jalur Gaza pada khususnya dan Palestina pada umumnya," ujar Haniyeh, dilaporkan Middle East Monitor, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga

Rusia dan Cina memveto resolusi AS agar Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan atas pengeboman Israel di Gaza dengan menyerukan penghentian pertempuran guna memungkinkan akses bantuan kemanusiaan dan perlindungan warga sipil, menurut Reuters.

Teks awal AS mengejutkan banyak diplomat karena sikap blak-blakannya yang menyatakan Israel mempunyai hak untuk membela diri dan menuntut Iran berhenti mengekspor senjata ke kelompok perlawanan Palestina. Pernyataan AS tersebut tidak mencakup seruan jeda kemanusiaan untuk akses bantuan.