Ahad 29 Oct 2023 22:38 WIB

Petugas Gabungan Masih Berupaya Padamkan Kebakaran Gunung Merbabu di Lima Dusun

Kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat.

Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat di Desa Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). Menurut warga setempat api mulai membakar Gunung Merbabu pada Jumat (27/10) sore.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat di Desa Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). Menurut warga setempat api mulai membakar Gunung Merbabu pada Jumat (27/10) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Petugas gabungan masih berupaya memadamkan kebakaran hutan kawasan Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, hingga Ahad (29/10/2023) petang, yang tersebar di lima dusun. Kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu dilaporkan pertama kali terjadi pada Jumat (27/10/2023) di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang.

"Titik api masih tersebar di lima dusun di Kecamatan Getasan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sarake Bayu Setianto.

Baca Juga

 

Titik-titik api tersebut antara lain tersebar di Dusun Batur Wetan, Pulihan, Macanan, Thekelan, serta Sokowolu. Menurut dia, untuk wilayah Kabupaten Semarang luasan area yang terbakar sekitar 100 ha.

Ia mengatakan Bupati Semarang Ngesti Nugroho dan Kapolres AKBP Achmad Oka Mahendra turun langsung memantau upaya pemadaman. Petugas gabungan Polri, TNI, pemadam kebakaran, BPBD Kabupaten Semarang, serta relawan berupaya melokalisasi api agar tidak meluas.

Sarake menjelaskan upaya melokalisasi api dilakukan dengan membuat saluran irigasi. Ia menambahkan petugas juga sudah mengevakuasi warga Desa Tajuk dan Batur yang terdampak kebakaran. Hingga hari ini, lanjut dia, tercatat 88 jiwa yang dievakuasi ke tempat pengungsian di Balai Desa Batur.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement