REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengirimkan bantuan untuk masyarakat di Gaza berupa peralatan medis senilai Rp 2,9 miliar. Bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, bantuan PMI ini direncanakan diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma pada Selasa (31/10/2023) besok.
Sekretaris Jenderal PMI A.M Fachir mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, bantuan PMI tersebut untuk menunjang kebutuhan masyarakat di Gaza. "Pada tahap pertama, ada 10 item bantuan yang dikirimkan, antara lain Oxygen Concerator, tabung Oksigen, masker N95, Masker Respirator, Sarung tangan lateks, Apron, Baby Kit, Hygiene Kit, Kantong Mayat Infeksius dan Genset," kata AM Fachir dalam siaran persnya, Senin (30/10/2023).
PMI berharap proses pemberian bantuan ini akan berjalan dengan baik melalui koordinasi lintas sektor. Sejak konflik di Gaza terjadi sejak 7 Oktober 2023 menyebabkan ribuan warga meninggal dan juga luka-luka.
Selain berupa bantuan alat medis, PMI juga berencana mengirimkan bantuan berupa alat penjernih air dengan kapasitas produksi air minum sebanyak 1.500-2.000 liter air per jam. Fachir mengatakan, bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang terkait konflik di Gaza, PMI juga membuka rekening bantuan kemanusiaan melalui:
1. BCA
No. Rekening 2063006688
Atas nama: Kantor Pusat PMI
2. BRI
No. Rekening 039001000030303
Atas nama: Palang Merah Indonesia
3. Bank Mandiri
No. Rekening 070000116017
Atas nama : Palang Merah Indonesia.