REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aliran Selokan Mataram dijadwalkan akan dibuka kembali pada Rabu, 1 November 2023 mendatang. Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan pihaknya akan mengecek secara menyeluruh proyek revitalisasi aliran Selokan Mataram sebelum dibuka lusa.
"Iya (pengecekan secara menyeluruh), termasuk semua dari dinas terkait, ini juga pengecekan selain yang ambrol kemarin juga pengecekan di tempat-tempat lainnya," kata Danang, Senin (30/10/2023).
Diketahui proyek revitalisasi aliran Selokan Mataram sebelumnya sempat jebol imbas pembangunan tol Yogyakarta-Bawen. Danang berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Ia mengatakan masyarakat menantikan agar aliran Selokan Mataram kembali dibuka. Sehingga menurutnya pengecekan perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran.
"Mudah-mudahan ini sesuai dengan rencana, baik yang sudah disampaikan oleh BPBD dan BBWSSO terutama untuk kualitas kekokohan bangunan terutama pengecoran ini tanggal 1 ini mudah-mudahan ini sudah bisa dibuka," ujarnya.
Terkait kebutuhan air masyarakat, Danang mengatakan pihaknya dengan BPBD dan Baznas juga sudah menyalurkan dropping air. Hampir setiap hari dropping air dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat.
"Hampir berjalan terus, di mana masyarakat itu meminta, membutuhkan pasti kita akan layani sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita," kata dia.
Aliran air Selokan Mataram ditutup sejak 1-31 Oktober 2023. Pematian saluran dilakukan untuk pembangunan bangunan ukur di saluran induk, pembuatan pintu air baru, serta pemeliharaan dari Selokan Mataram.