Senin 30 Oct 2023 20:48 WIB

Ketua RT Ungkap Kronologi Warga Temukan Jasad Bapak-Balita Membusuk di Koja

Warga bersepakat untuk mendobrak rumah korban karena bau busuk.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus raharjo
Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Foto: Republika/ Alkhaledi Kurnialam
Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Seorang pria berinisial AH (50 tahun) ditemukan tewas membusuk di rumahnya sendiri di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). Ia ditemukan bersama anak bungsunya AQ (2 tahun) yang juga meninggal dunia.

Ketua RT setempat, Jumadi mengatakan dua jasad tersebut ditemukan telah meninggal dan membusuk setelah warga sekitar bersepakat untuk mendobrak rumah korban. Upaya itu dilakukan karena adanya bau menyengat yang dikeluhkan warga selama beberapa hari belakangan dan berasal dari rumah tersebut.

Baca Juga

"Sekitar tiga hari lalu sebelum kejadian (penemuan jasad) memang ada bau-bau yang tercium nggak enak. Saya sudah coba nyari-nyari, saya pikir bangkai tikus, saya sudah coba nyari sumbernya ternyata memang nggak ketemu," tutur Jumadi saat ditemui di rumahnya, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, karena bau menyengat yang diduga kuat berasal dari rumah tersebut, warga bermusyawarah untuk mendobrak rumah tersebut pada Jumat (27/10/2023) malam. Namun akhirnya warga bersepakat untuk mendobrak pintu rumah pada Sabtu pagi.

"Itu malamnya musyawarah untuk bongkar di malam Sabtu. Tapi setelah musyawarah bersepakat dilakukannya Sabtu pagi," katanya.

Dia menjelaskan, saat pintu rumah didobrak, yang pertama warga lihat adalah istri korban bersama anak sulungnya yang terduduk lemas di ruang tamu. Istri korban ditemukan dalam kondisi lemah dan tidak bisa diajak berkomunikasi.

Saat warga masuk lebih dalam, baru ditemukan korban AH sudah dalam kondisi tidak bernyawa dalam kondisi tengkurap di depan kamar mandi. Korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan cairan darah di bawah tubuhnya yang sudah mengering.

Sementara anak bungsu korban ditemukan meninggal dalam kondisi yang juga membusuk. Balita itu ditemukan di kamar tidur dengan posisi tengkurap dan tubuh yang seakan telah membengkak.

"(Istri korban) pas ditanya, ibu kok nggak teriak, nggak lapor cuman diam (saat tahu suaminya dan anaknya meninggal). Ibunya nggak jawab dan hanya bilang (sambil menunjuk) itu pak masih ada anak satu yang masih hidup," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement