REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Kerangka manusia dan sehelai pakaian ditemukan dalam kebun di Kampung Liud, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki dan tidak membawa identitas.
Kapolsek Jasinga AKP Jony Handoko mengatakan kerangka manusia itu ditemukan terendam di genangan air, dalam kondisi berceceran namun di jarak tidak terlalu jauh. Bahkan salah satu tangan dari kerangka masih belum ditemukan.
“Masih belum ditemukan (tangan) satunya lagi. Kita berupaya (mencari), masih mau nguras air ya. Karena itu kan masih kedalaman satu meteran lah air itu,” kata Jony melalui telepon selulernya, Senin (30/10/2023).
Lebih lanjut, Jony menyebutkan, polisi tidak menemukan identitas apapun di sekitar kerangka tersebut. Barang yang ditemukan hanyalah baju hitam bermotif kembang putih, dan jam tangan yang melekat di tulang.
Bahkan, kata Jony, tidak ditemukan celana yang seharusnya dikenakan korban. Saat ini tulang belulang manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Djati untuk diperiksa. “Pakaiannya dibawa ke RS Kramat Djati juga. Nanti diteliti juga, dicocokkin juga,” ucapnya.
Sejauh ini, sambung Jony, warga setempat belum ada yang melaporkan ada kehilangan anggota keluarga dan kerabatnya. Terlebih, tempat kejadian perkara (TKP) penemuan tulang itu terletak cukup jauh dari jalan utama yakni sekitar 2-3 kilometer.
“Sampai saat ini belum ada masyarakat khususnya di Jasinga yang merasa kehilangan keluarganya. Kita sampaikan ke Bhabin-Bhabin sampaikan ke masyarakat barang kali ada yang kehilangan salah satu keluarganya untuk melapor,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan wargaa Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam kebun. Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang juga pemilik kebun, ketika hendak mencari rumput di kebun tersebut.
Kerangka manusia itu ditemukan pada Jumat (27/10/2023) siang. Warga yang menemukan sebelumnya juga mencium bau bangkai, hingga akhirnya melihat kerangka manusia itu terendam di genangan air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika