REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seringkali, tantangan muncul, menghalangi muslim mencapai impian besar dan visi besar yang ingin diwujudkan. Seseorang dapat terjebak, melambat dalam perjalanan untuk memenuhi potensi diri dan menjalani hidup.
Dilansir dari laman About Islam pada Jumat (27/10/2023), Tantangan untuk mencapai impian kita sering kali datang dalam bentuk kerugian. Dalam Alquran, Allah Ta'ala memberi tahu umatnya:
وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ. اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ "Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS Al-Asr 1-3). Selain itu juga Alllah Ta'ala berfiman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَوَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ