REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN SIAK -- Kelompok relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Riau memberikan bantuan obat pembasmi hama kepada para petani jambu di Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Bantuan tersebut diberikan lantaran menghadapi musim hama yang biasa menyerang tumbuhan berpotensi merusak tanaman yang dapat merugikan petani akibat gagal panen.
"Ini merupakan program rutinitas dari Orang Muda Ganjar Riau dalam rangka pemberian bantuan racun hama kepada para petani setelah sebelumnya kita berikan bantuan bibit jagung dan pupuk mpk," ungkap Koordinator OMG Kabupaten Siak, Febri Alhadi, seperti dinukil pada Selasa (31/10/2033).
"Ini musim dimana hewan hama seperti ulat jambu akan merusak pertumbuhan dari buah jambu," lanjutnya.
Menurut Febri, banyak persoalan yang dihadapi petani jambu saat ini, dirinya melalui OMG berupaya terlibat dalam memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi petani jambu. "Persoalan dari petani ini adalah soal cuaca, pupuk dan hama," kata dia.
Febri mengatakan, banyak harapan yang disematkan kepada Orang Muda Ganjar, salah satu persoalan saluran air. Mereka mengharapkan agar OMG bisa memfasilitasi bantuan tersebut sehingga panen dari petani jambu kristal bisa berjalan dengan optimal.
"Banyak harapan yang disampaikan kepada kami, terutama persoalan air, dimana lahan perkebunan di sini kesulitan air sehingga solusi selanjutnya kita akan coba berikan pompa air atau saluran irigasi supaya airnya bisa mengalir dengan lancar," kata Febri.
"Ke depan petani agar lebih baik dan tumbuhan jambu biji memperoleh hasil yang bagus. Sekaligus kami berharap kepada para petani bisa bersama dengan kami memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud di 2024," ujar dia menegaskan.
Bukan kali pertama ini kelompok serupa bergerak di Pulau Sumatra. Di Sumatra Barat menggelar sosialisasi kehidupan bersih dan sehat kepada masyarakat Desa Sungai Nanam, Kelurahan Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.
Korwil OMG Sumbar Muhammad Fajri di Padang, Kamis mengatakan mereka menyasar warga setempat yang mayoritas bekerja sebagai petani di Solok.
"Kami mengadakan sosialisasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat di daerah setempat dan dalam kegiatan tersebut ada puluhan warga yang hadir dalam kegiatan ini," ujar dia, demikian dilansir dari Antara.