REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya solidaritas untuk membela Palestina, ribuan massa berkumpul di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta dalam aksi damai yang diadakan oleh Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) bersama para tokoh dan organisasi massa Islam. Acara ini berlangsung dengan damai dan penuh semangat.

Dalam kegiatan ini, Rumah Zakat turut berkontribusi dengan menghadirkan pos segar berupa paket minuman dingin sebanyak 600 paket, potongan buah semangka 1.140 potong, air mineral sebanyak 220 paket, serta dua unit ambulans, dengan mengerahkan 13 relawan yang bertugas dalam kegiatan ini. Di Pos Segar, peserta aksi dapat menikmati minuman segar dan buah segar sebagai bentuk dukungan dari Rumah Zakat. Tampak semangat dan senyum hangat para peserta aksi mengunjungi Pos Segar yang sudah hadir sejak pagi.

Aksi damai ini dimulai pada pukul 06.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB di bawah teriknya matahari Jakarta. Selama aksi, terdapat orasi yang disampaikan oleh para tokoh ulama, termasuk KH. Bachtiar Natsir,.

Ketua MUI, Buya Amirsyah, dalam orasinya menyampaikan pesan kuat kepada seluruh peserta aksi. Ia mengibaratkan Palestina sebagai bagian dari tubuh kita sendiri, mengingatkan bahwa darah saudara kita mengalir di sana. 

"Kita tidak rela melihat saudara-saudara kita dizhalimi, dibantai, dan ditindas oleh Israel," ujarnya dengan penuh emosi.

Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitulmaqdis (KIBBM), KH. Bachtiar Natsir, juga memberikan seruan kepada para pemuda dan peserta aksi untuk terus menyuarakan pembelaan terhadap Palestina melalui media. Ia menekankan pentingnya menjaga jiwa kemanusiaan dan tidak menjadi bagian dari kekerasan yang terus berlangsung di Palestina. "Ketika melihat anak-anak Gaza kelaparan karena tidak ada yang membantu mereka setelah orang tua mereka meninggal, kita harus bertindak," katanya.

Aksi damai ini menjadi wujud nyata dari dukungan dan solidaritas dari masyarakat Indonesia terhadap Palestina. Massa yang hadir berasal dari berbagai organisasi keislaman dan lembaga sosial lainnya, bersatu dalam satu tujuan: membela hak-hak dan martabat rakyat Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika