Rabu 08 Oct 2025 15:17 WIB

29 Pekerja Bulan Sabit Merah Gugur Sejak Awal Genosida di Gaza Meletus

PRCS kecewa atas gagalnya komunitas internasional mengakhiri bencana kemanusiaan.

Anggota Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menshalati jenazah rekan-rekan mereka yang diseksekusi Israel di Rafah, Jalur Gaza,. | PRCS
Foto: PCRS
Anggota Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menshalati jenazah rekan-rekan mereka yang diseksekusi Israel di Rafah, Jalur Gaza,. | PRCS

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Bulan Sabit Merah melaporkan, sebanyak 29 staf mereka gugur selama bertugas di Jalur Gaza dalam kondisi yang sulit, sejak awal perang genosida di wilayah tersebut.

Melalui pernyataan yang menandai dua tahun perang menghancurkan di Gaza, Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menyatakan keprihatinan dan kekecewaan mendalam mereka atas kegagalan komunitas internasional untuk mengakhiri bencana kemanusiaan yang dihadapi warga sipil Palestina ini.

Baca Juga

Organisasi kemanusiaan itu menegaskan, penjajah Zionis secara langsung menargetkan staf mereka tanpa memperhatikan misi kemanusiaan atau lambang Bulan Sabit Merah, yang secara internasional dilindungi.

Di antara mereka yang syahid terdapat dua paramedis yang dibunuh saat berupaya menyelamatkan Hind Rajab, anak perempuan berusia lima tahun, dan keluarganya pada Januari 2025.Pada insiden lainnya, delapan paramedis tewas dan dikubur di bawah reruntuhan bersama ambulans miliknya pada Maret 2025.

PRCS menambahkan, sejumlah rumah sakit, pusat medis, dan fasilitas lainnya terpaksa tutup setelah mengalami kerusakan parah akibat bombardir dan perintah evakuasi paksa oleh Israel.

Menurut dia, penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza telah mencapai tingkat yang memprihatinkan, dengan bau kematian memenuhi di setiap sudut dan puing-puing rumah, sekolah, jalan serta infrastruktur sipil lainnya yang hancur mendominasi pemandangan.

photo
Anggota Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menshalati jenazah rekan-rekan mereka yang diseksekusi Israel di Rafah, Jalur Gaza,. | PRCS - (PCRS)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement