REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Jawa Barat Rabu (1/11/2023). Prabowo mengatakan, pembangunan peningkatan kualitas RS tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan para prajurit TNI beserta keluarganya dan juga masyarakat umum.
"Rumah sakit ini adalah simbol penghargaan untuk membalas pengabdian dan pengorbanan mereka. Ini adalah tempat dimana prajurit-prajurit TNI kita akan mendapatkan perawatan medis yang baik dan berkualitas. Tempat dimana mereka akan merasakan dukungan serta perhatian dari pemerintah, dari atasan dan dari masyarakat," kata Prabowo saat memberikan sambutan, Rabu.
Menurut dia, nantinya, layanan di RS tersebut juga bisa diakses seluruh lapisan masyarakat. "Lebih dari itu, keberadaan rumah sakit ini adalah kebutuhan dasar juga bagi masyarakat Bogor," ujar Prabowo menambahkan.
Prabowo menjelaskan, salah satu konteks penting dalam penyelenggaraan pertahanan negara adalah kesiapan mendukung fasilitas kesehatan yang memadai dan peralatan medis yang berkualitas. Sehingga dapat memastikan kesehatan para prajurit dan masyarakat umum yang merupakan kekuatan pertahanan negara.
"Kondisi kesehatan yang optimal mendukung tingkat kesiapan dan penampilan yang maksimal dalam menjalankan tugas tugas pertahanan negara," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan, alasan penamaan RS menjadi dr Sadjiman, karena sosok tersebut merupakan dokter TNI pertama yang menerima bangunan RS tersebut dari pemerintah Belanda. Hal itu usai Indonesia kembali menguasai kedaulatan penuh pada 1950.
"Jadi saya kita tepat sekali kita beri nama ini sebagai penghargaan terhadap mereka-mereka yang telah berkorban dalam mendirikan bangsa dan negara kita ini. Bagi sebuah tentara yang kuat, pelayanan kesehatan adalah syarat mutlak. Dalam pertempuran, yang dipikirkan oleh prajurit adalah penyelesaian tugas dan dukungan bagi keselamatannya bila terjadi apa-apa," ungkap Prabowo
"Sehingga Dinas Kesehatan (AD) yang unggul adalah syarat mutlak bagi pertahanan yang kuat. Karena itu, saya dalam pengendalian, pengelolaan negara selama ini, saya sangat mengutamakan kesiapan kita di bidang kesehatan," tambah Prabowo.
Adapun RsStersebut merupakan salah satu dari 26 RS TNI penerima program Peningkatan Fasilitas Kesehatan TNI Program PDN Kemenhan I TA 2022. Program pembangunan peningkatan RS Kemenhan/TNI yang dilaksanakan oleh Kemenhan ini bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang baik bagi keluarga prajurit dan PNS TNI serta melayani masyarakat umum.
Melalui program itu, RS dr Sadjiman Bogor telah ditingkatkan fasilitas maupun kapasitasnya. Di antaranya, pembangunan sebuah gedung baru seluas 4.044 m2 yang terdiri dari lima lantai, penambahan 39 tempat tidur yang terdiri dari penambahan 12 beds untuk ruang VVIP/VIP, 12 beds ruang kelas 1, kima beds ruang kelas 2, delapan beds ruang ICU/HICU, dan dua beds untuk ruang isolasi. Sehingga saat ini kapasitas total menjadi 159 beds.
Selain itu, RS tersebut juga mendapatkan tambahan fasilitas lain berupa tiga ruangan operasi, dua ruangan tindakan, dua ruangan isolasi ICU serta masing- masing satu ruangan Triase, Resustasi, Observasi, Ponek, Radiologi Cito, Laboratorium Cito, ICU, CT scan, X-ray, USG, ruangan farmasi, dan ruang serba guna.
Dalam acara itu, turut hadir perwakilan keluarga besar almarhum Brigjen TNI dr H Sadjiman. Selain itu, hadir pula calon Panglima TNI yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Pangdam III/Siliwangi, dan sejumlah pejabat lainnya.