Rabu 01 Nov 2023 12:42 WIB

Pembunuhan Subang, Ada Sosok yang Perintahkan Bersihkan TKP

Penyidik dalami kemungkinan perwira polisi perintahan pembersiahan TKP

Petugas kepolisian melakukan penyisiran saat olah tempat kejadian perkara di area rumah korban di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas kepolisian melakukan penyisiran saat olah tempat kejadian perkara di area rumah korban di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi masih menyelidiki sosok yang memerintahkan sejumlah orang untuk datang ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang setelah kejadian. Empat orang yang hadir di lokasi setelah kejadian pembunuhan yaitu Yoeries anak Yosep Hidayah, Banpol, Mulyana adik Yosep serta perwira polisi.

Direktur Kriminal Umum (Dikrimum) Kombes Pol Surawan mengatakan penyidik masih mendalami sosok yang memerintahkan sejumlah orang untuk mendatangi TKP setelah kejadian. Beberapa di antaranya pun diperintahkan untuk membersihkan tempat kejadian perkara.

"Ini masih kita dalami, sekarang kita lakukan pemeriksaan ulang semuanya supaya kita mendapatkan keterangan yang pasti dari mereka, siapa yang memerintah kemudian tujuannya apa yang utama," kata dia, Rabu (1/11/2023).

Ia mengatakan penyidik juga akan mendalami apakah perwira polisi yang berada di tempat kejadian perkara memerintahkan untuk mereka datang. Para saksi tersebut akan dimintai keterangan hari ini seperti Yoeries, Mulyana dan Banpol.

"Ini yang kita dalami hari ini, kita periksa semua hari ini dan kita mintai keterangan semua hari ini supaya kita lebih jelas lagi," kata dia.

Terkait dugaan pemberian sejumlah uang oleh tersangka Yosep Hidayah kepada perwira polisi, ia mengatakan belum menerima informasi terkait itu. Namun, seluruh informasi yang ada akan didalami lagi. "Semua kita lakukan pemeriksaan hari ini (di Polda Jabar), kita mintai keterangan," kata dia.

Ia menambahkan perwira polisi sendiri telah dimintai keterangan pada Senin malam kemarin. Terkait motif, ia mengatakan diharapkan semua keterangan saksi akan mengungkap motif pembunuhan.

Terkait yayasan, pihaknya sudah menemukan dokumen fiktif seperti data. Pihaknya juga akan menyita laptop dan sejumlah dokumen di rumah Yoeries.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement