Kamis 02 Nov 2023 16:31 WIB

Siasat Pedagang Makanan di Tasikmalaya Saat Tingginya Harga Cabai

Harga cabai mengalami kenaikan sepekan terakhir.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Pedagang menunjukkan cabai di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu (1/11/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pedagang menunjukkan cabai di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Rabu (1/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Naiknya harga cabai berdampak terhadap sejumlah pelaku usaha makanan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Karena butuh, meskipun harganya tinggi, sejumlah pedagang makanan tetap membeli cabai.

Salah seorang pedagang masakan di Kota Tasikmalaya, Atik (47 tahun), mengaku membutuhkan cabai, antara lain untuk membuat sambal. Pasalnya, pembeli masakan di tempatnya mayoritas meminta sambal sebagai tambahan. “Jadi, terasa banget harga cabai naik. Apalagi sambal kan hitungannya gratis kalau makan,” kata dia, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga

Atik mengatakan, saat ini harga cabai rawit domba di pasaran sekitar Rp 20 ribu untuk seperempat kilogram. Padahal, pekan lalu harganya masih sekitar Rp 8.000 untuk seperempat kilogram. 

Karena kebutuhan untuk berjualan, Atik mau tak mau tetap harus membeli cabai, meski harganya mahal. Namun, ia menyiasatinya dengan cara tersendiri.