Kamis 02 Nov 2023 18:28 WIB

Pembangunan Tol Getaci Rencananya Baru Dilakukan Kuartal III 2024

Pembangunan jalan tol akan difokuskan hingga wilayah Ciamis terlebih dahulu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Dedy Gunawan memberikan pemaparan terkait progres pembangunan Jalan Tol Getaci di Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Kamis (2/11/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Dedy Gunawan memberikan pemaparan terkait progres pembangunan Jalan Tol Getaci di Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Kamis (2/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan komitmen pemerintah merealisasikan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Rencananya pembangunan akan dimulai kuartal III 2024 secara bertahap, dengan fokus sampai wilayah Ciamis, Jawa Barat, terlebih dahulu.

Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Dedy Gunawan menjelaskan, pihaknya telah kembali menghitung ulang kelayakan pembangunan Jalan Tol Getaci selepas gagal lelang. Setelah itu, Kementerian PUPR akhirnya memprioritaskan pembangunan Tol Getaci di wilayah Jawa Barat, mulai ruas Gedebage, Bandung, sampai wilayah Ciamis, dengan panjang sekitar 100 kilometer.

Baca Juga

“Sedangkan sisanya akan dilihat perkembangan terkait kelayakan,” kata Dedy, saat Forum Group Discussion (FGD) Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Pascapembangunan Jalan Tol Getaci di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

Dedy menjelaskan, apabila pembangunan Jalan Tol Getaci dipaksakan sampai Cilacap, nilai investasi yang diperlukan akan sangat besar, mencapai sekitar Rp 56 triliun. Sementara dalam kondisi ekonomi saat ini, kata dia, mencari investor untuk dana sebesar itu terbilang sulit.

Selain itu, dari sisi lalu lintas, menurut Dedy, terdapat perubahan paradigma pergerakan orang. Hal itu dinilai memengaruhi perubahan rencana dalam pembangunan Jalan Tol Getaci. 

Didasari hasil analisis kajian lalu lintas itu, Dedy mengatakan, tidak mungkin menawarkan pembangunan Jalan Tol Getaci hingga Cilacap kepada investor. Menurut dia, yang mungkin dapat ditawarkan ke investor dengan kondisi ekonomi saat ini adalah pembangunan Jalan Tol Getaci hingga Ciamis, yang nilai investasi sekitar Rp 40 triliun.

“Kita ini tahap satu dulu, lah. Tahap satu juga itu konstruksinya dibagi lagi hanya sampai Garut utara dulu. Setelah itu dilanjut sampai Ciamis. Setelah itu baru kita over yang Ciamis-Cilacap. Kemudian Cilacap-Yogya. Tetap akan tetap kita sambungkan, masalah waktu saja,” ujar Dedy.

Rencana pembangunan

Dedy mengatakakn, tender proyek Jalan Tol Getaci saat ini baru tahap prakualifikasi. Menurut dia, pada awal Desember 2023 baru akan terlihat investor yang akan mengikuti proses tender. Diharapkan calon investor pembangunan Jalan Tol Getaci sudah muncul pada pertengahan 2024. “Jadi, proses pembangunan dapat mulai dilakukan pada kuartal III 2024,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement