Senin 06 Nov 2023 04:31 WIB

USU Raih Dua Penghargaan Bergengsi Anugerah Humas Indonesia

USU berkomitmen menguatkan tridharma perguruan tinggi.

Ilustrasi penghargaan Anugerah Humas Indonesia.
Foto: BKKBN
Ilustrasi penghargaan Anugerah Humas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023 yang digelar di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Tahun 2023 ini, kompetisi untuk mengukur kinerja badan publik, Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023, menghasilkan 82 penerima trofi.

Baca Juga

"Tahun 2023, USU berhasil membawa dua kategori penghargaan. Pertama Gold Winner untuk Kanal Digital dan Silver Winner untuk kategori PPID," kata Rektor USU Prof Muryanto Amin, melalui Kepala Humas, Promosi dan Protokoler USU, Amalia Meutia, MPsi, dalam keterangan, Ahad (5/11/2023).

Humas USU kembali mendapatkan prestasi dalam AHI 2023. Pencapaian ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, namun juga sebagai tolak ukur bagi Humas USU bahwa selama ini telah berupaya mencapai target dan menunjukkan kinerja yang baik dalam bidang kehumasan.

Penghargaan ini diraih berkat dukungan dari pimpinan USU dan kerja keras dari segenap Tim Humas USU. "Semoga ke depan, Humas USU bisa lebih baik lagi," kata Amalia.

The 5th Anugerah Humas Indonesia merupakan kompetisi yang ditujukan untuk mengukur kinerja badan publik, baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri, maupun Badan Layanan Umum (BLU) yang rutin diselenggarakan oleh Humas Indonesia.

Tahun 2023 ini, ajang yang sudah memasuki tahun kelima tersebut diikuti 209 entri dari 46 instansi. Masing-masing terdiri dari 61 entri presentasi dan 148 entri nonpresentasi. Setelah melakukan sesi penjurian selama dua hari berturut-turut dari 17 – 18 Oktober 2023, terhimpun 82 penerima trofi. Sementara peraih apresiasi terbanyak tahun ini dimiliki oleh Bank Indonesia dengan sembilan trofi.

​​​​​​​Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan mengenang kembali inisiatif media online yang fokus menyajikan informasi seputar kehumasan pemerintah di tanah air ini menghadirkan kompetisi AHI. Berawal dari niat yang tulus ingin berkontribusi mendorong kegiatan Komunikasi Informasi Publik (KIP) yang semakin baik di lingkungan badan publik.

​​​​​​​AHI 2023 turut melibatkan sembilan juri. Mereka adalah Asmono Wikan (Founder dan CEO Humas Indonesia), Emilia Bassar (CEO CPROCOM), Fardila Astari (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation), Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017 - 2021), dan Prof. Dorien Kartikawangi (Associate Professor dan Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya).

Selanjutnya, Mas Sulistyo (Creative Director DMID), Arya Gumilar (Komisaris Independen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)), Titis Widyatmoko (Pemimpin Redaksi Brilio.net), dan Nugraha Andaf (CEO Andaf Corporation Group).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement