Selasa 07 Nov 2023 00:45 WIB

20 Ribu Suporter Bakal Tonton Laga Persib Bandung Vs Arema

Total 20 ribu tiket telah terjual dan diperkirakan penonton akan membeludak.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono didampingi Kasatreskrim AKBP Agah Sonjaya.
Foto: dok, Repubkika
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono didampingi Kasatreskrim AKBP Agah Sonjaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran kepolisian akan melakukan antisipasi terhadap peningkatan jumlah penonton pada laga Persib Bandung melawan Arema Malang di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (6/11/2023). Total 20 ribu tiket telah terjual dan diperkirakan penonton akan membeludak.

"Memang ada peningkatan jumlah penonton, maka dari itu untuk pengamanan pada hari besok memang walau polanya sama seperti biasanya tetapi jumlahnya kita agak lebih tambah sedikit," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono seusai rakor pengamanan laga Persib Bandung di Mapolrestabes Bandung, Senin (6/11/2023).

Beberapa hal yang diantisipasi, dia mengatakan, yaitu pembukaan pintu gerbang masuk dibuka lebih cepat. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di pintu masuk.

"Pukul 12.00 Wib sudah kita harapkan pintu itu sudah terbuka untuk penonton," kata dia.

Untuk pola pengamanan sendiri, Budi mengatakan tetap sama yaitu zona empat screening atau pemeriksaan suporter yang memiliki tiket dan tidak. Mereka yang boleh masuk ke lingkungan Stadion GNLA hanya yang memiliki tiket.

"Selebihnya (tidak memiliki tiket) kita suruh pulang sehingga Insya Allah tidak ada penonton yang tidak punya tiket berusaha masuk kita sudah cegah sebelumnya," kata dia.

Dia menyebut, sudah bertemu perwakilan Viking dan Bobotoh. Mereka berkomitmen menonton dengan aman dan nyaman meski terjadi peningkatan suporter.

"Jumlah tiket yang sudah terjual sampai hari ini sudah 20 ribu. Personel yang kita turunkan jumlahnya 2.640," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement