REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengabarkan ada satu warga yang merupakan suspek penyakit cacar monyet (monkeypox). Sampel pasien tengah diperiksa lebih lanjut untuk memastikan penyakitnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, pasien suspek cacar monyet itu seorang laki-laki berusia 31 tahun. Pasien tersebut tengah dirawat di RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut, dan ditempatkan di ruang isolasi untuk mengantisipasi penularan.
Menurut Leli, pasien tersebut mengalami gejala yang mengarah ke cacar monyet. “Gejalanya ke arah sana. Diawali dengan demam tiga sampai empat hari, lalu muncul seperti cacar, vesikel-vesikel, dan ada pembengkakan kelenjar getah bening,” kata Leli, saat dikonfirmasi Republika, Senin (6/11/2023).
Leli mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan epidemiologi terkait pasien suspek cacar monyet itu. Menurut dia, sejumlah kontak erat pasien tersebut juga telah diperiksa.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, menurut Leli, pasien tersebut memiliki risiko terpapar cacar monyet. Untuk memastikannya, Dinkes menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. “Ini kan masih suspek. Belum ada hasilnya. Kami sudah kirim sampel ke Laboratorium Kementerian Kesehatan,” kata Leli.