Rabu 08 Nov 2023 03:46 WIB

Lecture Series Unisa Yogyakarta Beri Motivasi Mahasiswa Berwirausaha

Kegagalan sebenarnya sama pentingnya dengan kesuksesan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
 Lecture Series yang digelar Unisa Yogyakarta.
Foto: Dokumen
Lecture Series yang digelar Unisa Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menggelar Lecture Series dengan mengusung tema 'Yang Muda Yang Berwirausaha' di Hall Baroroh Baried, Kampus Unisa Yogyakarta, Sleman, DIY. Kegiatan menghadirkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, sebagai keynote speaker.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kontribusi Unisa sebagai perguruan tinggi dalam menjadikan dan menciptakan mahasiswanya sebagai wirausaha yang sukses.

Warsiti bahkan menyebut pihaknya siap mendukung program dari Kementerian Perdagangan dalam mengembangkan usaha muda, dan menciptakan pengusaha muda.

"Agar mahasiswa Unisa Yogyakarta siap menjadi pengusaha-pengusaha muda yang berdaya saing di dunia bisnis,” kata Warsiti.

Sementara itu, Zulkifli menyebut kegiatan Lecture Series ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk berani mengambil risiko, belajar dari kegagalan, dan terus berusaha untuk mencapai tujuan kewirausahaan, khususnya mahasiswa Unisa Yogyakarta.

Dalam kegiatan tersebut, Zulkifli juga memberikan inspirasi kepada mahasiswa. Dikatakan, manusia yang memiliki ilmu dan terdidik adalah kunci kemajuan suatu bangsa dan peradaban.

Indonesia, ungkap dia, memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang maju dan unggul dengan segala sumber daya alam yang dimilikinya. Untuk mencapai hal tersebut, Zulkifli mendorong mahasiswa untuk menetapkan tujuan yang jelas selama menjalankan masa kuliah, dan menjadikannya sebagai motivasi untuk berusaha menjadi yang terbaik.

“Kegagalan sebenarnya sama pentingnya dengan kesuksesan. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan batu loncatan untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar,” tegasnya.

Lecture Series ini setidaknya diikuti 300 mahasiswa. Kegiatan tersebut juga diisi dengan talkshow dengan menghadirkan berbagai narasumber, seperti Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan, Septo Soepriyatno, CEO & Founder Ayam Gepuk Pak Gembus, Ridho Nurul Adityawan, serta menghadirkan motivator kewirausahaan, Ulysses Sitompul.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ مَا قَالُوْا ۗوَلَقَدْ قَالُوْا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوْا بَعْدَ اِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوْا بِمَا لَمْ يَنَالُوْاۚ وَمَا نَقَمُوْٓا اِلَّآ اَنْ اَغْنٰىهُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ مِنْ فَضْلِهٖ ۚفَاِنْ يَّتُوْبُوْا يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ ۚوَاِنْ يَّتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ عَذَابًا اَلِيْمًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَمَا لَهُمْ فِى الْاَرْضِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ
Mereka (orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakiti Muhammad). Sungguh, mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir setelah Islam, dan menginginkan apa yang mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di bumi.

(QS. At-Taubah ayat 74)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement