DIPLOMASI REPUBLIKA, GAZA/JERUSALEM – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada Selasa (7/11/2023), pasukan Israel sudah menembus dalam hingga ke jantung Gaza. Gallant menyakini, pemimpin Hamas yaitu Yahya Sinwar, terperangkap dalam bunker di sana. Sementara sayap militer Hamas tidak berkomentar mengenai nasib Sinwar.
“Kini ia terputus dari sekitarnya, jaringan komandonya melemah,” klaim Gallant yang dimuat Reuters. Menurutnya, pasukan infanteri dan pasukan kavaleri Israel lengkap dengan kendaraan lapis baja menyasar pusat Gaza.
Sumber Reuters menyebutkan, Israel memulai perang tahap berikutnya. Mereka kini mendeteksi lokasi dan melumpuhkan jaringan terowongan Hamas. Operasi ini mungkin akan makan waktu berbulan-bulan.
Sejak perang meletup 7 Oktober lalu, Israel mengeklaim tewasnya 1.400 warganya, sebagian besar besar sipil. Israel membalas dengan membombardir Gaza tanpa jeda. Menurut sumber yang dikutip Reuters, hampir 10 ribu warga Gaza gugur dan sekitar 40 persen dari mereka adalah anak-anak.
“Ini satu bulan yang penuh dengan pembantaian, penderitaan tanpa henti, pertumpahan darah, penghancuran, kemarahan, dan putus asa,” kata Komisioner Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk saat memulai lawatannya ke kawasan sekitar Gaza. (ost)