Rabu 08 Nov 2023 11:28 WIB

Tak Sekadar Kata, Prabowo Kawal Langsung Bantuan untuk Warga Palestina

Menhan Prabowo berangkat ke Mesir kawal Kapal RS untuk Palestina

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) saat menerima Mahasiswa Kadet Palestina di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Foto: Republika/ Eva Rianti
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) saat menerima Mahasiswa Kadet Palestina di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan berangkat ke Mesir guna mengawal pengiriman Kapal Rumah Sakit milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Palestina. Kapal itu nantinya dapat digunakan rakyat Palestina yang terdampak serangan Israel sejak beberapa pekan lalu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Jaringan Nasional (PP Jarnas) 98 Sangap Surbakti mengapresiasi langkah berani yang diambil Prabowo. Menurut Sangap, langkah tersebut memperlihatkan karakter Prabowo sebagai ksatria yang berani menanggung risiko besar demi misi kemanusiaan

"Pak Prabowo merealisasikan hal yang pernah diucapkan Bung Karno, yaitu satunya kata dengan perbuatan. Di saat yang lain hanya sekedar kata, Pak Prabowo secara konkret menunjukan ke kita bagaimana caranya menegakan konstitusi," ujar Sangap di Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Lebih jauh Sangap menjelaskan, konstitusi Indonesia bukan sekadar pasal-pasal dari Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 semata. Menurut dia, pembukaan UUD 1945 juga termasuk ke dalam kategori konstitusi Indonesia. Di dalam pembukaan UUD 1945 disampaikan, kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Oleh karena itu penjajahan harus dihapuskan.

"Di sana ada yang teriak-teriak menegakkan konstitusi, tapi menurut saya tidak paham sesungguhnya konstitusi. Cuma bisa ngomong tapi nihil tindakan konkret. Tapi ya sudahlah. Untung Pak Prabowo menunjukan ke kita semua bahwa Indonesia tidak setuju adanya penjajahan," kata dia.

Sangap menilai, dengan posisi Prabowo Subianto sebagai Menhan, bisa saja Prabowo hanya mengutus bawahannya ke Mesir untuk memastikan Kapal Rumah Sakit itu mendarat di Palestina. Tapi, hal itu tidak dia lakukan. Dia merasa yakin rasa kemanusiaan dan antipenjajahan yang dimiliki Prabowo yang membuatnya terjun langsung ke Mesir.

"Mari kita doakan, Pak Prabowo kembali ke Tanah Air dengan selamat. Inilah bentuk konkret paling tinggi dari empati kemanusian seorang manusia,” terang dia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan siap terbang ke Kairo, Mesir, untuk melakukan koordinasi terkait teknis pengiriman bantuan kapal rumah sakit milik TNI AD dan berbagai bantuan kemanusiaan lainnya ke Jalur Gaza, Palestina. Prabowo akan melaporkan rencana tersebut ke Presiden Joko Widodo, kementerian dan lembaga lainnya terkait rencana itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement