Jumat 10 Nov 2023 00:02 WIB

Polisi Hampir Dibunuh di Tangerang, Sempat Diminta Siapkan Rp 500 Juta

Istri korban dinilai telah memberikan data penting ke sejumlah orang.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Anggota Ditpamobvit Polda Metro Jaya, bripka berinisial TF, hampir dibunuh tiga orang di Tol Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten. Korban sempat diminta pelaku menyiapkan Rp 500 juta.

"Percobaan pembunuhan, korbannya adalah anggota Direktorat PAM Obvit Polda Metro Jaya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing kepada wartawan, Rabu (8/11/2023). Polisi lantas melakukan penyelidikan dan menangkap tiga tersangka, yakni AI, N alias A, dan S alias D.

 

Dia menambahkan, peristiwa ini bermula saat tersangka AI merasa kesal dengan istri korban. Alasannya, istri korban telah memberikan data pribadi tersangka ke sejumlah orang.

 

"Memberitahu tempat tinggal, alamat bekerja kepada orang yang sedang mencari tersangka AI terkait atas dirinya menerima sejumlah uang untuk memasukkan orang bekerja di Dinas Perhubungan," ujarnya.

Tersangka AI lantas meminta bantuan kepada dua rekannya. Ketiganya kemudian bersepakat untuk mengajak bertemu korban dengan dalih bertemu rekan bisnis. 

Baca Juga

Singkat cerita, korban dan ketiga tersangka pun bertemu. Mereka langsung menuju ke sebuah tempat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement