Kamis 09 Nov 2023 13:25 WIB

Bojan Hodak Evaluasi Sektor Pertahanan Persib Pasca-Berbagi Skore dengan Arema

Gawang tim Persib harus kebobolan lewat dua kesalahan di sektor pertahanan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agus Yulianto
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak dan pemain belakang Rezaldi Hehanusa memberikan keterangan usai laga melawan Arema FC yang berakhir imbang 2-2 di Stadion GBLA Bandung, Rabu (8/11/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak dan pemain belakang Rezaldi Hehanusa memberikan keterangan usai laga melawan Arema FC yang berakhir imbang 2-2 di Stadion GBLA Bandung, Rabu (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung mendapatkan perlawanan ketat dari Arema FC dan dipaksa menerima hasil imbang pada laga lanjutan pekan ke-19 BRI Liga 1 2023/2024. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023) itu berlangsung sengit di mana kedua tim saling berbalas gol. Gol tim tuan rumah selalu diimbangi Arema.

Pelatih Persib Bojan Hodak menyesalkan gawang timnya harus kebobolan lewat dua kesalahan di sektor pertahanan. David da Silva mencetak gol melalui titik putih (menit ke-9) namun Dedik Setiawan bisa menyamakan kedudukan (menit ke-16), Ciro Alves mengembalikan keunggulan sebelum turun minum (menit ke-27), tapi Gustavo Almeida menyamakan kedudukan di menit ke-55.

"Hasil pertandingan bukan yang terbaik, kami bermain di kandang seharusnya bisa meraih kemenangan. Saya pikir kami mendominasi permainan, kami bisa menciptakan banyak peluang tapi kami dihukum dengan dua kesalahan," kata Bojan Hodak usai pertandingan. 

Kesalahan di sektor belakang jadi perhatian pelatih Bojan, menurutnya gol dari Dedik Setiawan dan Gustavo Almeida tak seharusnya terjadi. "Ini jadi perhatian karena di sepak bola yang dihitung adalah gol. Kami bisa mencetak dua gol, memiliki banyak peluang, tapi masalah besarnya adalah ada dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi," ujarnya. 

Peforma Arema FC juga dinilai lebih solid, Bojan Hodak memuji kualitas tim yang diasuh Fernando Valente. Sentuhan pelatih asal Portugal itu mampu memperbaiki kinerja Singo Edan. 

"Tentu saja karena mereka tim yang solid, memiliki kualitas dan di bawah pelatihnya sekarang mendapat tuntunan yang bagus. Bisa dilihat juga dalam tiga pertandingan terakhir mereka tidak kalah, tentunya mereka ingin bertahan di liga," kata Bojan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement