REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Salah satu konten milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di media sosial (medsos) tengah menjadi sorotan karena menampilkan unsur situs porno. Konten dalam bentuk video ini ditampilkan pada salah satu unggahan akun Instagram @pt_transjakarta. Dalam unggahan reels tersebut, nampak layar handphone berisi histori penelusuran website pornografi.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas insiden memalukan tersebut. Dia mengakui jika konten tersebut terdapat kesalahan. Namun, saat ini unggahan video iklan di media sosial resmi Transjakarta itu telah dihapus dan tak bisa dibuka.
“Atas konten di media sosial, kami meminta maaf atas kesalahan konten yang ditayangkan di media sosial. Penyajian konten tersebut sama sekali tidak ada unsur kesengajaan,” ujar Apriastini Bakti Bugiansri dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (10/11/2023).
Apriastini Bakti Bugiansri melanjutkan, pihaknya berjanji akan menjadikan kesalahan ini sebagai evaluasi. Sehingga ke depannya tidak ada kesalahan serupa yang terulang lagi. Namun, ia memastikan bahwa kesalahan di dalam pembuatan konten tersebut murni sebuah ketidaksengajaan. Karena itu pihaknya bakal melakukan pengecekan berskala terhadap konten-konten yang ada medsos.
“Ke depannya, kami akan melakukan koordinasi secara ketat, pengecekan secara berulang agar seluruh konten yang disajikan dapat sesuai, baik, dan benar,” kata Apriastini Bakti Bugiansri.