Senin 13 Nov 2023 19:59 WIB

Babak Pertama, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Panama Via Gol Injury Time

Timnas Panama U-17 lebih mendominasi serangan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Indonesia U17 Ji Da Bin (kiri) berebut bola dengan  pemain Panama dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).
Foto: Thoudy Badai/Republika
Pemain timnas Indonesia U17 Ji Da Bin (kiri) berebut bola dengan pemain Panama dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lewat gol Oldemar Castillo, Indonesia dipaksa menutup babak pertama laga kedua penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023, kontra Panama, dengan kekalahan 0-1, Senin (13/11/2023) malam WIB. Gol Castillo itu pun dicetak pada masa injury time babak pertama dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tersebut.

Tempo permainan berjalan sedikit lambat pada awal laga. Panama terlihat mampu mengendalikan permainan. Para pemain La Rojita, julukan Panama, terlihat langsung melakukan tekanan begitu kehilangan bola, termasuk di bidang lapangan Indonesia.

Baca Juga

Agresivitas para penggawa Panama dalam usaha merebuat bola ini membuat Garuda Muda kesulitan untuk mengembangkan permainan. Setidaknya hingga 10 menit laga, tim besutan Bima Sakti itu masih belum menemukan cara efektif untuk bisa keluar dari tekanan Panama.

Secara perlahan, Indonesia mulai mampu mengembangkan permainan dan balik menekan Panama. Para penggawa Garuda Muda setidaknya sudah bisa mengalirkan bola ke wilayah pertahanan Panama pada pertengahan babak pertama. Operan panjang yang diarahkan ke sisi-sisi sayap, kemudian diikuti penetrasi ke dalam kotak penalti, masih menjadi andalan Indonesia.

Pasca cooling break, Garuda Muda terlihat mulai mampu mengimbangi permainan Panama. Indonesia sempat menggebrak via penetrasi Riski Afrisal di sisi kiri pertahanan Panama. Pun dengan umpan lambung Welber Jardim dari sisi kanan. Namun, serangkaian serangan itu masih bisa dipatahkan lini belakang Panama.

Kendati begitu, Panama bukan tanpa upaya untuk bisa mencetak gol. Bahkan, berdasarkan catatan statistik, tim besutan Michael Stump itu mendominasi serangan dan lebih sering memasuki ke pertahanan Indonesia, sebanyak 21 kali. Panama kerap melakukan serangan via sisi kiri pertahanan Garuda Muda.

Sedangkan, Indonesia tercatat hanya empat kali memasuki pertahanan Panama. Dari empat kesempatan tersebut, Indonesia mampu melepaskan tiga tembakan. Namun, Panama berhasil memecahkan kebuntuan di laga ini, tepatnya pada menit ke-48. Adalah Oldemar Castillo yang mampu mencatatkan namanya di papan skor.

Castillo melewati penjagaan para pemain bertahan Indonesia sebelum akhirnya melepaskan sepakan terarah ke sisi kanan gawang. Gol itu sekaligus menjadi penutup babak pertama di laga ini.

Susunan Pemain:

Indonesia (4-3-3)

Ikram Al Giffari (PG); Welber Jardim, Sulthan Zaky, Habil Akbar, Iqbal Dwijangge; Figo Denis, Kafiatur Rizky, Ji Da Bin; Arhkan Kaka, Riski Afrisal, Jehan Fahlevi

Pelatih: Bima Sakti

Panama (4-4-2)

Manuel Romero (PG); Martin Krug, Juan Hall, Erick Diaz, Juan Jimenez; Anel Ryce, Eric Moreno, Oldemar Castillo, Jael Pierre; Frederick Krug, Hector Rios

Pelatih: Michael Stump.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement