Selasa 14 Nov 2023 17:10 WIB

Erick Thohir Dukung Kolaborasi PTSI dan Telkom Sertifikasi Halal UKM

Produk halal ialah keniscayaan bagi negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif kolaborasi PT Surveyor Indonesia (PTSI) dan PT Telkom dalam peningkatan sertifikasi halal di Indonesia. Hal ini disampaikan Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono saat menghadiri penyerahan sertifikat halal UKM binaan Rumah BUMN Telkom di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

"Arahan Pak Menteri BUMN Erick Thohir itu semua program TJSL harus dipastikan dampaknya, tidak hanya dari segi rupiah tapi bagaimana kita bisa membantu banyak UMKM," ujar Eko. 

Baca Juga

Eko menyampaikan produk halal merupakan sebuah keniscayaan bagi negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Eko menyebut kolaborasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terbesar dunia. 

"Tidak hanya produknya, tapi juga komitmen kita menjadi halal hub hingga rantai pasok halal dunia. Kita punya mimpi besar dan ini menjadi satu langkah untuk mencapai hal tersebut," lanjut Eko. 

Eko menyampaikan sinergitas PTSI dan Telkom juga menjadi bentuk transformasi dalam implementasi program TJSL yang lebih terarah. Erick, lanjut Eko, ingin TJSL BUMN menjadi program yang memiliki dampak dan juga berkelanjutan. 

"Artinya setelah dibantu selesai, itu tidak lagi terjadi. Kesadaran dan kebutuhan sertifikasi halal masih jadi PR, ini tugas kita bersama," kata Eko.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement