Rabu 15 Nov 2023 14:20 WIB

Ikuti PKMK Belmawa, Mahasiswa Uhamka Ciptakan Lip Balm Unggulan

Lavikha bisa menjadi bagian pasar kosmetik dan perawatan kulit yang terus berkembang.

Red: Fernan Rahadi
Para mahasiswa Uhamka yang menciptakan produk unggulan Lavikha dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Belmawa Kemendikbud Ristek.
Foto: dokpri
Para mahasiswa Uhamka yang menciptakan produk unggulan Lavikha dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Belmawa Kemendikbud Ristek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Belmawa Kemendikbudristek kembali digelar. Program dari Kemendikbudristek yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini telah menghasilkan banyak karya kreatif yang bernilai ekonomis dan berpeluang besar untuk dijadikan produk unggulan.

Salah satu produk unggulan yang muncul dalam kompetisi ini adalah lip balm bernama Lavikha yang dibuat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka). Mereka adalah Deviyani Vionita, Eka Haryati, Salsabila Rahmah, Desfi Liqel Arozaq, dan Jihan Afifah yang berasal dari Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Ekonomi dan mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) Program Studi Gizi Uhamka dengan dosen pendamping Eka Nana Susanti yang berasal dari FKIP Uhamka Program Studi Pendidikan Ekonomi.

Lavikha lip balm lahir setelah meneliti khasiat buah ciplukan untuk kesehatan. Tumbuhan ciplukan adalah salah satu tumbuhan asli Indonesia yang bisa ditemukan dengan mudah di perkebunan sehingga pemanfaatan buah ciplukan adalah salah satu usaha untuk memanfaatkan tumbuhan berkhasiat. Selain itu, buah ini juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perawatan secara alami yang sedang menjadi tren konsumen saat ini. 

"Bahwa pangsa tren saat ini lebih kepada back to nature atau kembali ke alam, apalagi ciplukan memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan dan kesehatan bibir," ujar Eka Nana Susanti.

"Lavikha lip balm alami dengan ekstrak buah ciplukan bisa menjadi pilihan yang menarik. Ciplukan, atau yang juga dikenal sebagai cape gooseberry, memiliki kandungan antioksidan, vitamin C, dan nutrisi lain yang bermanfaat untuk perawatan kulit. Lip balm yang menggunakan bahan-bahan alami seperti ekstrak buah ciplukan dapat menarik perhatian konsumen yang lebih memilih produk dengan bahan organik," kata Eka.

Keunggulan produk ini bisa mencakup formulasi alami tanpa bahan kimia berbahaya, manfaat kesehatan kulit, serta aroma yang segar dan alami dari buah ciplukan. Strategi pemasaran yang fokus pada keunggulan-keunggulan tersebut dapat membantu produk ini bersaing di pasar yang semakin peduli terhadap kesehatan dan keberlanjutan, dari segi ekonomi, usaha lip balm alami dengan ekstrak buah ciplukan dapat memberikan kontribusi positif. 

Produk ini bisa menjadi bagian dari pasar kosmetik dan perawatan kulit yang terus berkembang. Konsumen semakin menyadari pentingnya menggunakan produk alami dan organik sehingga permintaan terhadap lipbalm alami dapat meningkat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement