Jumat 17 Nov 2023 11:57 WIB

Kurangi Angka Stunting, JIEP Gelar Program Gak Rugi Bersama Puskesmas Cakung

Program Gak Rugi fokus pada pencegahan puluhan anak terindikasi stunting di Cakung

Jakarta Industrial Estate Pulogadung.
Foto: Dok. BUMD
Jakarta Industrial Estate Pulogadung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung jalankan program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan untuk menangani dan melakukan pencegahan balita stunting di wilayah Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dengan meluncurkan program GAK RUGI (Gerakan Ayo ke Rumah Gizi).

Program GAK RUGI diselenggarakan berdasarkan fokus program TJSL PT JIEP pada pilar program Sosial dan dikolaborasikan dengan inisiatif program dari Puskesmas Kelurahan Jatinegara. Terutama program untuk melakukan penanganan dan pencegahan terhadap puluhan anak terindikasi stunting yang sebagian besar berasal dari keluarga dengan kondisi sosial ekonomi tidak mampu.

Baca Juga

“Sebagai Perusahaan milik negara dan milik daerah Provinsi DKI Jakarta, JIEP berkomitmen untuk turut mendukung percepatan penurunan stunting pada balita ini yang juga merupakan program prioritas Pemerintah sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 – 2024”, ungkap Corporate Secretary PT JIEP Medik Endra Wahyudi, baru-baru ini.

Medik juga menambahkan PT JIEP berkomitmen secara maksimal untuk dapat mendukung Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Puskesmas Kecamatan Cakung beserta jajaran diwilayahnya untuk melakukan upaya kuratif yang efektif dalam rangka menurunkan kasus balita stunting ini sampai dengan zero.

“Melalui Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami coba sediakan makanan sehat dan bergizi dari mulai sarapan, makan siang hingga makan sore setiap harinya selama 3 bulan untuk puluhan Balita yang terindikasi stunting di wilayah Kelurahan Jatinegara dengan harapan agar dapat terhindar dari bahaya stunting yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak-anak tersebut” ucap Medik.

JIEP juga menggandeng tenaga Kesehatan Puskesmas dan Ibu Kader masing-masing RW di Kelurahan Jatinegara untuk memberikan makanan tambahan yang kaya akan gizi secara sustain sebanyak 3 (tiga) kali sehari selama 66 (enam puluh enam) hari dengan dilakukan pemantauan berat dan tinggi badan setiap minggunya serta tidak lupa juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat dan bersih kepada orang tua balita.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement