REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Nasihat adalah suatu perbuatan baik dan tulus yang diberikan oleh orang lain kepada kita, karena kasih sayang mereka. Mereka tidak ingin kita terjerumus pada hal-hal yang buruk, yang mungkin saja bisa membuat kerusakan, bahkan menghancurkan hidup. Nasihat juga bisa disebut sebagai tolong-menolong secara lisan.
Pada era digital, banyak orang-orang yang secara terbuka memilih mengeluarkan unek-unek hingga caci maki mereka di media sosial. Bahkan ada yang secara terang-terangan sengaja membuat status agar si “target” membacanya.
Padahal perilaku ini jelas hanya mengumbar aib, yang seharusnya ditutup rapat tapi justru diperlihatkan kepada banyak orang. Maka sebagai sesama Muslim, baiknya untuk bisa saling memberikan nasihat, menegurnya jika perbuatannya itu hanya akan merugikan diri sendiri.
Nasihat adalah faktor penting yang kita butuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Agar tercipta kehidupan yang harmonis dan tenteram di masyarakat.
Anjuran untuk saling memberikan nasihat dalam kebaikan kepada sesama manusia, juga Allah perintahkan dalam firman-Nya. Yakni pada surah al-Baqarah, az-Zukhruf, dan al-‘Ashr sebagaiman dikutip dari buku Syajaratul Ma’arif karya Syaikh al-Izz bin Abdus Salam.
وَوَصّٰى بِهَآ اِبۡرٰهٖمُ بَنِيۡهِ وَ يَعۡقُوۡبُؕ يٰبَنِىَّ اِنَّ اللّٰهَ اصۡطَفٰى لَـكُمُ الدِّيۡنَ فَلَا تَمُوۡتُنَّ اِلَّا وَاَنۡـتُمۡ مُّسۡلِمُوۡنَؕ
Artinya: “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'kub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam" (QS al-Baqarah ayat 132).
وَجَعَلَهَا كَلِمَةًۢ بَاقِيَةً فِى عَقِبِهِۦ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
"Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu" (QS Az-Zukhruf ayat 28).
وَٱلْعَصْرِ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran" (QS al-Ashr ayat 1-3).
Saling memberi nasehat dalam kebaikan adalah sarana untuk bisa melakukannya. Sementara keutamaannya diperoleh dari apa yang akan dicapai. Wasiat agar menetapi Islam adalah sebaik-baik nasihat. Memberi nasihat dengan kesabaran berbeda tingkatannya sesuai dengan tingkat kesabarannya. Memberi nasehat dengan kasih sayang juga berbeda sesuai dengan orang yang dikasihi, dilihat dari beratnya kemiskinan, kebutuhan yang sangat mendesak dan lainnya.