Jumat 17 Nov 2023 15:22 WIB

Strategi Kemenag Tanamkan Nilai Moderasi Beragama di Kampus

Kemenag tengah membangun sindikasi media di lingkungan PTKI.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Upacara pelepasan peserta KKN mandiri Inisiatif terprogram (MIT) mahasiswa UIN Walisongo, di halaman gedung Kyai Soleh Darat, kompleks kampus UIN Walisongo, Selasa (10/1).
Foto: Dok. Republika
Upacara pelepasan peserta KKN mandiri Inisiatif terprogram (MIT) mahasiswa UIN Walisongo, di halaman gedung Kyai Soleh Darat, kompleks kampus UIN Walisongo, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) sangat intensif menanamkan nilai-nilai moderasi beragama bagi sivitas akademika perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI). Di antara strategi yang dilakukan adalah dengan menginternalisasi nilai-nilai moderasi melalui kurikulum perkuliahan. Selain itu, Kemenag tengah membangun sindikasi media di lingkungan PTKI.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, pihaknya dalam satu tahun terakhir mendorong Rumah Moderasi Beragama yang ada di setiap PTKI untuk membentuk sindikasi media. Hal ini, menurut dia, penting sebagai upaya untuk memperbanyak informasi dunia maya dengan wacana keagamaan Islam yang moderat.

Baca Juga

"Sebab, selama ini, narasi keagamaan yang mengarah ke radikalisme bahkan ekstremisme masih kerap mengemuka di tengah masyarakat. Padahal itu berseberangan dengan moderasi beragama," ujar Inung, panggilan akrabnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/11/2023).

Menurut Inung, sindikasi media di lingkungan PTKI sangatlah strategis. Sebab saat ini jumlah PTKI terhitung banyak. Perinciannya, 59 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), 788 perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS), dan 111 fakultas keagamaan di lingkungan Kemendikbudristek dengan jumlah mahasiswa dan dosen mencapai ribuan orang.