REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkenalkan program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia) sebagai langkah konkrit dalam mewujudkan kehidupan dan bisnis yang lebih berkelanjutan. Program ESG Telkom melalui EXIST akan hadir dengan tiga pilar utama yaitu Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola).
“EXIST menjadi semangat Telkom dalam mewujudkan masa depan berbasis ESG yang bertujuan untuk mewujudkan bisnis berkelanjutan dengan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui layanan dan solusi inovatif yang dimiliki,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, dalam rangkaian acara ESG Day di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023) lalu.
Pada pilar Environmental, jelas Heru, Telkom bersama seluruh anak perusahaan dan afiliasi berkomitmen mendukung target pemerintah pusat untuk mencapai target Net Zero Emission 2060, di antaranya melalui penerapan waste management oleh Telkom Property dan Telkomsel dengan program Jaga Bumi. Telkom Group juga berupaya mereduksi emisi, salah satunya dengan penggunaan solar panel pada BTS Telkomsel, Telkom Infra, termasuk Mitratel.
“Tak hanya itu, dukungan juga diberikan melalui penggunaan lithium battery untuk tower Mitratel dan pembangunan green data center oleh NeutraDC,” kata Heri.