REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reksa dana syariah kini menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang cukup diminati investor. Menangkap peluang tersebut, Insight Investments Management (Insight IM) memperkenalkan produk reksa dana syariah terproteksi terbarunya.
"Reksa Dana Syariah Terproteksi Insight Terproteksi Syariah VIII hadir di tengah peningkatan minat masyarakat terhadap jenis reksa dana ini," kata Chief Investment Officer Insight IM Camar Remoa dalam pernyataan tertulisnya, Senin (20/11/2023).
Menurut Camar, Insight Terproteksi Syariah VIII ini cocok bagi para investor yang mencari arus kas rutin setiap tiga bulan dan memiliki tingkat imbal hasil yang relatif tinggi. Produk ini memiliki indikasi pembagian hasil investasi sebesar 7,2 persen per tahun.
Camar menjelaskan, Insight Terproteksi Syariah VIII memeliki beberapa keuanggulan. Produk ini bisa menjadi sarana diversifikasi dan pengendalian risiko. Dikelola secara profesional, produk ini berpotensi memberikan imbal hasil yang relatif stabil.
Insight IM melakukan analisis risiko yang ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah sekaligus mencapai hasil yang relatif lebih stabil. Selain itu, produk ini turut berkontribusi dalam menunjang berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.
"Secara spesifik, management fee Reksa Dana Insight Terproteksi Syariah VIII ini akan disisihkan sebagian untuk Program CSR Wakaf Alat Kesehatan bersama Dompet Dhuafa. Penyisihan tersebut tidak akan berdampak pada keuntungan investor," ujar Camar.
Insight Terproteksi Syariah VIII bisa dibeli melalui FUNDtastic+ sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), serta Gerai Reksa Dana Syariah Bank Muamalat yang dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN.
Sebagai catatan, produk reksa dana yang tersedia di Gerai Reksa Dana Syariah Bank Muamalat merupakan produk yang telah dipilih dengan cermat oleh Bank Muamalat, sehingga sesuai dengan profil risiko, karakter, dan kebutuhan nasabah.