REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai langkah strategis, Meta Platforms telah membubarkan tim Responsible AI (RAI), yang menandakan adanya restrukturisasi signifikan dalam raksasa teknologi tersebut. Sebagian besar mantan anggota tim RAI kini akan diintegrasikan ke dalam tim produk AI generatif, selaras dengan visi Meta yang lebih luas untuk pengembangan AI. Pergeseran ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai sektor, dengan fokus khusus pada pengembangan produk inti.
Perombakan ini juga melibatkan beberapa anggota tim yang berkontribusi pada infrastruktur AI Meta, yang menekankan komitmen perusahaan untuk memperkuat fondasi teknologinya. Meskipun ada restrukturisasi ini, Meta menekankan dedikasinya yang teguh untuk memprioritaskan pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab.
Dikutip dari Gizmochina, Rabu (22/11/2023), Meta menegaskan, pembubaran tim RAI tidak mengurangi komitmen perusahaan terhadap inisiatif AI yang bertanggung jawab. Keputusan ini diposisikan sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengintegrasikan praktik AI yang bertanggung jawab ke dalam teknologi utama Meta.
Restrukturisasi ini menyusul perubahan sebelumnya di tim RAI yang kabarnya berujung pada PHK. Tim RAI menghadapi tantangan terkait otonomi, sehingga memerlukan negosiasi ekstensif dengan pemangku kepentingan untuk menjalankan inisiatifnya.
Didirikan pada tahun 2019, tim RAI memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam pendekatan pelatihan AI Meta. Fokusnya termasuk memastikan beragam informasi dalam pelatihan model untuk mencegah masalah moderasi pada platform Meta. Inisiatif tim ini dirancang untuk meningkatkan penggunaan teknologi AI yang bertanggung jawab dalam Meta.
Restrukturisasi ini terjadi di tengah peluncuran alat AI generatif Meta baru-baru ini, yang menunjukkan komitmen berkelanjutan perusahaan untuk memajukan kemampuan AI. Meskipun ada perubahan, anggota tim RAI sebelumnya diharapkan terus mendukung upaya lintas-Meta terkait pengembangan dan penggunaan AI yang bertanggung jawab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika