Rabu 22 Nov 2023 18:37 WIB

Gerakan Rakyat untuk Menangkan AMIN Dideklarasikan, Ini Nama-Nama yang Ikut Bergabung

Gerakan Rakyat jadi pasukan terdepan untuk memenangkan Anies-Muhaimin.

Konferensi pers update Gerakan Rakyat untuk Perubahan di Rumah Koalisi Perubahan Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
Foto: Republika/ Eva Rianti
Konferensi pers update Gerakan Rakyat untuk Perubahan di Rumah Koalisi Perubahan Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi relawan pendukung pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN) membentuk Presidium Gerakan Rakyat untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024. Gerakan rakyat jadi pasukan terdepan untuk memenangkan Anies-Muhaimin.

"Gerakan rakyat ini merupakan pasukan terdepan untuk tim pemenangan Anies dan Muhaimin," kata Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN M. Syaugi saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga

Syaugi menegaskan, Timnas AMIN mengedepankan masyarakat, relawan, rakyat atau disebut Gerakan Rakyat. Bahkan, kata dia, Anies-Muhaimin tidak membatasi siapa yang ingin bergabung dengan tim pemenangan. 

Presidium Nasional Gerakan Rakyat merupakan gabungan dari para pemimpin komunitas relawan nasional, yakni Sahrin Hamid (Presidium Kuning Ijo Biru/KIB), La Ode Basir (Koordinator Presidium DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera/ANIES), M. Ramli Rahim (Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies/KoReAn), Azmi Asmuni Majid (Ketua SKI Jateng Relawan Anies-Cak Imin), Arief Minardi (Ketua Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin/FSP LEM/Poros Buruh), dan Syaiful Bahari (Ketua Umum Jaringan Tani Nelayan).

Selanjutnya, M. Nurkhoiron (Ketua Umum Laskar Santri), Abdurrahman Ma’mun (Koordinator Keumatan), Abdullah Mansuri (Ketua Umum IKAPPI), Djihadul Mubarok (Sekjen Garda Matahari), Ervan Tou (Ketua Umum Laskar AMAN), Nur Fitria Farhana (Majelis Taklim), dan Winston Herlanjaya (Koordinator Forum Perjuangan AMIN), Pdt. Shephard Supit (Ketua Umum Bersama AMIN Menuju Indonesia 1/BRANI 1), Ulung (Ketua Umum Indonesia-Tionghoa/KOMIT), Irjen Pol. (Purn.) Anas Yusuf (Pimpinan FKP3), dan Susanto Triyogo A. (Koordinator Eksponen Cipayung).

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement