REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perusahaan riset kecerdasan buatan OpenAI mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan bagi Sam Altman untuk kembali sebagai CEO dengan dewan yang dirombak yang terdiri dari Bret Taylor, Larry Summers, dan Adam D'Angelo. Pengumuman ini terjadi setelah sepekan penuh perubahan dramatis.
Altman mengungkapkan antusiasmenya untuk bergabung kembali dengan OpenAI. Dia menyatakan secara sederhana dalam sebuah postingan di X bahwa dia “menantikan untuk kembali ke OpenAI”. Meskipun saat ini masih belum ada rincian mengenai strategi atau struktur baru apa yang mungkin dilakukan Altman sekembalinya dia, OpenAI berkomentar bahwa tim kepemimpinannya sedang “berkolaborasi” untuk membahas secara spesifik.
“Kami telah mencapai kesepakatan prinsip agar Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan dewan awal baru yang terdiri dari Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, da Adam D’Angelo. Kami berkolaborasi untuk mencari tahu detailnya. Terima kasih banyak atas kesabaran Anda melalui ini,” tulis OpenAI di X, dilansir The Indian Express, Kamis (23/11/2023).
Pengumuman mengejutkan ini menandai kebalikan dari berita mengejutkan Jumat (17/11/2023) lalu bahwa Altman akan mengundurkan diri dari peran kepemimpinannya di OpenAI setelah dewan melakukan apa yang mereka gambarkan sebagai “proses peninjauan yang disengaja” dan memutuskan bahwa mereka tidak percaya pada kemampuannya untuk mengarahkan perusahaan ke depan secara efektif. Altman digantikan oleh eksekutif OpenAI Mira Murati sebagai CEO sementara.
Kemudian dalam perkembangan tambahan yang tidak terduga pada Senin (20/11/2023), CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan rencana Altman dan talenta OpenAI terkemuka lainnya untuk bergabung dengan Microsoft, memicu spekulasi bahwa raksasa teknologi tersebut sedang melakukan semacam kudeta akuisisi talenta. Sekitar waktu yang sama, salah satu pendiri Twitch Emmet Shear diangkat sebagai CEO sementara OpenAI.
Namun, setelah pembaruan Rabu (22/11/2023) bahwa Altman sebenarnya akan kembali memimpin OpenAI, Shear membagikan postingan samar di X.
“Saya sangat senang dengan hasil ini, setelah ~72 jam kerja yang sangat intens. Saat memasuki OpenAI, saya tidak yakin apa jalan yang benar. Ini adalah jalur yang memaksimalkan keselamatan sekaligus melakukan hal yang benar oleh semua pemangku kepentingan yang terlibat. Saya senang menjadi bagian dari solusi,” tulis Shear.