REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat wakil pertama dari sembilan wakil Indonesia yang tampil di babak 16 besar China Masters tak ada satu pun yang mampu meraih kemenangan. Selain Gregoria Mariska dan Anthony Sinisuka Ginting, dua wakil ganda campuran pun kandas.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari lawan-lawannya dalam laga yang berlangsung Kamis (23/11/2023) siang ini di Shenzhen Gymnasium China.
Rinov/Pitha menyerah dua gim dari duet Cina Jian Zheng Bang/Wei Ya Xin 15-21 dan 15-21. Sedangkan, Dejan/Gloria kalah dari pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun 15-21, 18-21.
Dengan hasil ini, ganda campuran menyusul tunggal putra dan tunggal putri karena semua wakil Indonesia sudah tak tersisa. Masih menyisakan wakil Indonesia di sektor ganda putra dan ganda putri yang masih akan bermain.
Rinov mengakui lawan bermain lebih bagus. Rinov dan Pitha pada awalnya pola mainnya sudah benar dan bisa unggul sampai di interval gim pertama. "Kami bisa unggul berkat strateginya dengan menyerang dan menekan lebih dulu," ujar dia.
Rinov juga menyatakan banyak mati sendiri dalam laga tadi.
"Cuma setelah itu, kami banyak mati sendiri saja. Kami masih teledor. Kami banyak membuang poin yang begitu mudah untuk lawan," kata Rinov. "Ini pertandingan terakhir di tahun ini. Pastinya akan banyak evaluasi untuk menghadapi tahun depan. Kami tentu masih perlu latihan lebih banyak lagi bersama pelatih."