Kamis 23 Nov 2023 16:28 WIB

Warganet Makin Semangat Serang Akun Tentara Israel, Julid Fi Sabilillah Trending

Sebagian besar akun Instagram tentara IDF diubah menjadi private account

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Michal Matzov dibanjiri komentar dirinya adalah tentara pembunuh dari Israel.
Foto: Dok IG
Michal Matzov dibanjiri komentar dirinya adalah tentara pembunuh dari Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan warganet Indonesia untuk menyerang akun media sosial tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) semakin masif. Hal ini menyebabkan sebagian besar akun Instagram tentara IDF diubah menjadi private account atau kolom komentar mereka dibatasi.

Tagar #JulidFiSabilillah menjadi trending di plaftorm media sosial, X atau yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Banyak pengguna X yang membagikan akun-akun Instagram tentara IDF dan anggota polisi Israel. Akun @Erlangga Greschinov membagikan daftar 50 akun tentara IDF. Dia mempersilakan warganet untuk "bersilaturahim" ke akun-akun tersebut.

Baca Juga

Ketika ditelusuri, sebagian besar akun Instagram tentara IDF itu telah diubah menjadi private account. Sementara sebagian lainnya membatasi kolom komentar. Akun Instagram seorang anggota polisi Israel @diklalo_r juga mendapatkan serbuan dari warganet Indonesia. Dalam sebuah unggahan di Instagram dia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir akunnya telah diserang oleh pendukung pejuang Palestina.

"Dalam beberapa hari terakhir, akun saya diserang oleh pendukung teroris. Mereka mengirim profil saya kepada teman-teman mereka untuk menyerang saya, mengancam saya, dan menulis komentar di foto-foto saya. Saya akan mengabaikan mereka dan saya tidak akan beranjak," ujar @diklalo_r.