Kamis 23 Nov 2023 23:44 WIB

BI Sulsel Bantu Promosikan Destinasi Wisata Lokal

Pariwisata merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi daerah.

Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah pengunjung menikmati suasana di dekat air terjun di kawasan wisata alam Bantimurung yang baru dibuka kembali di Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (15/3/2022).
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Sejumlah pengunjung menikmati suasana di dekat air terjun di kawasan wisata alam Bantimurung yang baru dibuka kembali di Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (15/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan membantu mempromosikan destinasi wisata, khususnya kawasan air terjun, di 23 kabupaten/kota di Sulsel.

"Pariwisata memiliki potensi yang besar dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah terutama setelah pandemi Covid-19," kata Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman Karana di Makassar, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, dukungan dan sinergi dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mendukung pariwisata di daerah khususnya fokus pada 3A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Menurut dia dari sisi atraksi Sulsel sangat beragam dari wisata alam hingga sejarah dan budaya, tapi masih terdapat potensi kekayaan alam lainnya yang perlu digali salah satunya air terjun agar diketahui lebih.

Berkaitan dengan hal tersebut salah satu kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung wisata alam berupa pengenalan potensi air terjun di 23 kabupaten kota di Sulawesi Selatan diabadikan dalam dalam buku yang berjudul "Mengalir ke Hilir, Pesona 101 Air Terjun di Sulawesi Selatan".

"Melalui penerbitan buku ini, Bi Sulsel berupaya mendukung pariwisata di daerah dengan memperkaya informasi wisata alam serta memperkenalkan keindahan air terjun di SulSel kepada khalayak luas," kata Causa.

Hal itu dengan harapan dapat mendorong kunjungan wisatawan untuk datang dan tinggal lebih lama di Sulsel sehingga mendorong perekonomian di daerah ini.

Dia mengatakan, pentingnya pariwisata sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi daerah telah mendorong BI melakukan beberapa upaya dan partisipasi meningkatkan daya saing pariwisata di Sulsel.

Sementara itu, karyawan BI Sulsel Makmur Jaya yang lebih akrab disapa Kimung sebagai penulis buku dan fotografer ratusan air terjun tersebut mengatakan, butuh waktu selama tiga tahun untuk menelusuri air terjun yang ada di 23 kabupaten/kota di Sulsel. "Banyak tantangan yang dihadapi di lapangan selain medan yang sulit dan juga akses yang terbatas. Namun karena tekad untuk mengumpulkan foto wisata alam air terjun ini, akhirnya dapat diwujudkan," ujarnya.

Dia mengatakan, karakteristik air terjun yang ada di Sulsel berbeda dengan yang ada di Sumatra ataupun Jawa. Hal itu sesuai dari hasil pengalamannya menelusuri air terjun yang ada di wilayah Indonesia saat bertugas di suatu daerah. Bahkan beberapa air terjun di Sulsel yang menyerupai air terjun di beberapa negara seperti Vietnam, Colorado, dan beberapa negara lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement