Sabtu 25 Nov 2023 22:20 WIB

Menhub Sebut Abu Dhabi Port Minat Kelola Terminal Peti Kemas Patimban

PPI juga telah menerima proposal penawaran kerja sama dari Abu Dhabi Port.

Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana aktivitas ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana aktivitas ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut Abu Dhabi Port berminat untuk mengelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Diketahui, dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (25/11/2023), Menhub bertemu dengan CEO Abu Dhabi Port Saif Al Mazrouei. Pertemuan tersebut membahas lebih lanjut tentang minat pengelola pelabuhan besar di Timur Tengah tersebut untuk bersama operator pelabuhan Indonesia mengelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban.

"Kami bersama Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) selaku operator Pelabuhan Patimban, sedang mencari mitra strategis yang mempunyai kemampuan dan kapasitas dalam mengelola pelabuhan internasional dan mempunyai jaringan global," kata Budi melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga

Budi pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Abu Dhabi Port yang telah menyatakan minatnya untuk turut mengembangkan Pelabuhan Patimban. Ia menjelaskan, PPI juga telah menerima proposal penawaran kerja sama dari Abu Dhabi Port.

"Beberapa hal masih dinegosiasikan. Semoga dapat memberikan penawaran terbaik yang saling menguntungkan," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub menyampaikan kepada pihak Abu Dhabi Port bahwa Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan rantai pasok pertama di Indonesia, yang terintegrasi dengan kawasan industri yang ada sekitar pelabuhan atau hinterland.

"Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk membuat keberadaan Pelabuhan Patimban dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan dapat meningkatkan daya saing bangsa," ujar Budi.

Pemerintah terus mengebut penyelesaian pengembangan Pelabuhan Patimban. Pembangunan fase 1 berupa terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU dan terminal peti kemas berkapasitas 250.000 TEUs telah rampung. Saat ini, tengah berlangsung tahap konstruksi pembangunan fase 2, yang akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600.000 CBU dan terminal peti kemas mencapai 3,75 juta TEUs.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk UEA Dhabi Husin Bagis serta jajaran Abu Dhabi Port.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement