Ahad 26 Nov 2023 19:39 WIB

Cerita Seorang Pemotor Lolos dari Banjir Bandang di Dusun Batur Kidul

Sejumlah dusun terdampak luapan air kiriman dari hulu di lereng Merbabu.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Banjir bandang (ilustrasi)
Foto: Antara
Banjir bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Banjir bandang akibat luapan air sungai yang berhulu di puncak Gunung Merbabu di lingkungan Dusun Batur Kidul, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (24/11/2023) lalu, nyaris menghanyutkan seorang pengendara sepeda motor.

Amir (27) warga Dusun Sidoharjo RT 02/ RW 03 Desa Sidoharjo,  Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, yang kebetulan sedang melintas sempat terbawa arus deras yang meluap dan membawa material tanah dan batuan ke badan jalan.

Beruntung ia masih bisa menyelamatkan diri dan menjauh dari aliran luapan air sungai, meski sepeda motor Honda Verza bernomor polisi AA 3068 XK hanyut terbawa derasnya aliran Sungai Batur Kidul yang tengah meluap.

Kapolsek Getasan, Iptu Ari Parwanto mengatakan, pegawai bank keliling tersebut selanjutnya ditolong oleh warga setempat dan diketahui hanya mengalami luka ringan, berupa lecet-lecet di beberapa bagian tubuhnya.

"Karena yang bersangkutan sempat terseret oleh luapan air yang berarus deras hingga bebebrapa meter, sebelum akhirnya bisa menyelamatkan diri," jelas kapolsek Getasan dalam keterangannya.

Ari Parwanto juga mengungkapkan, banjir hujan lebat yang turun di kawasan puncak Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan telah mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Selain Dusun Batur Kidul, sejumlah dusun di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, juga ikut terdampak oleh luapan air kiriman dari hulu di lereng Merbabu tersebut. Masing-masing aliran sungai di Dusun Pulihan, Cingklok, Macanam, Ngroto, serta Dusun Ngaduman, Desa Tajuk.

Dampak dari luapan air di Dusun Ngaduman, lanjut kapolsek, menyebabkan jebolnya talut sepanjang sekitar 120 meter. Sehingga akses dari Dusun Ngaduman ke Dusun Gedong terputus.

Kerugian materiil yang ditimbulkan diperkirakan mencapai kisaran Rp 15 juta. "Sementara untuk Dusun Pulihan, Dusun Cingklok, Dusun Macanan, dan Dusun Ngroto terdampak luapan air banjir bandang," tegas Ari Parwanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement