Rabu 29 Nov 2023 17:48 WIB

Banyak Lowongan Kerja Tetapkan Batas Usia Pelamar 25 Tahun, Ini Alasannya

Cukup banyak pekerjaan yang menetapkan batas maksimal usia 25 tahun bagi pelamar.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Pencari kerja (ilustrasi). Perusahaan memiliki alasan mengapa menetapkan batas usia maksimal 25 tahun bagi pencari kerja.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pencari kerja (ilustrasi). Perusahaan memiliki alasan mengapa menetapkan batas usia maksimal 25 tahun bagi pencari kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah lowongan pekerjaan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah batas usia. Kebanyakan syarat batas usia pelamar kerja maksimal 25 tahun.

Rupanya, hal itu bukan tanpa alasan. Menetapkan batas usia menjadi cara pihak HRD agar lebih mudah menyaring pelamar. Konten kreator yang juga tim HRD salah satu perusahaan BUMN, Vina Muliana, memaparkan tiga alasan mengapa Indonesia memberikan batas usia bagi pelamar pekerjaan. Alasan pertama, karena perusahaan memang sedang mencari pegawai di level junior.

Baca Juga

“Untuk mengisi jenis pekerjaan yang belum membutuhkan keahlian yang spesifik. Jadi kebanyakan lowongan yang ada batasan usianya, memang ditujukan untuk entry atau junior staff,” ucap Vina saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (29/11/2023).

Batasan usia ini juga memudahkan perusahaan untuk menyaring pelamar sehingga jumlah pelamar tidak membludak. Jika dibandingkan dengan negara lain, jumlah penduduk dan usia produktif di Indonesia ini sangat besar.

Alasan kedua, perusahaan sedang mencari calon kandidat yang bisa atau lebih mudah untuk dibentuk. Biasanya orang yang usianya di bawah 25 tahun akan lebih mudah dibentuk sesuai kebutuhan perusahaan.

“Selain itu, kandidat yang usianya di bawah 25 tahun, rata-rata belum menikah, sehingga pengeluaran atau tanggung jawab belum terlalu besar, dan dianggap lebih fleksibel, lebih lincah, lebih mudah untuk diarahkan, atau bisa dimonitor,” kata Vina lagi.

Meski begitu, dia menegaskan banyak juga lowongan pekerjaan yang tidak mencantumkan batas usia sama sekali. Dia menyarankan, bagi siapa pun yang sudah berpengalaman bisa coba untuk mencari pekerjaan via professional hire atau melamar di lowongan pekerjaan yang membuka khusus di level menengah.

Di antara batas usia, pengalaman, dan latar belakang pendidikan, persyaratan pentingnya tergantung dari level pekerjaan yang dilamar. Jika melamar di posisi entry level, background pendidikan jadi faktor yang akan dilihat. Namun jika melamar di posisi manager atau supervisor, tentu pengalaman akan jadi faktor yang penting. 

Vina juga memberikan beberapa masukan bagi perusahaan yang hendak mencari pegawai baru. Pertama untuk program magang dan pengembangan, ia berharap perusahaan bisa memberikan kesempatan bagi para individu yang baru memasuki dunia kerja, meskipun sudah berpendidikan tinggi.

“Baik itu untuk mahasiswa atau individu yang mungkin terlalu lama mengenyam pendidikan hingga S2 dan S3, sehingga usianya sudah tidak lagi muda,” kata dia.

Dia juga berharap perusahaan bisa memberikan fleksibilitas jadwal kerja agar mereka yang ibu rumah tangga atau punya anak, bisa tetap WFH atau WFA. Ketiga, dia ingin perusahaan bisa membuka peluang untuk mereka yang memiliki berbagai tingkat pengalaman (kerja, magang, bisnis, dan lainnya). Terakhir, perusahaan diharapkan bisa memberikan bobot yang seimbang antara pendidikan dan keterampilan yang dimiliki, bahkan jika tanpa memiliki gelar formal yang tinggi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement