REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mengharap warga bersabar dengan adanya gangguan karena berbagai perbaikan fasilitas, seperti jalan hingga jembatan di wilayahnya. Peningkatan semua infrastruktur dikatakan akan mengganggu mobilitas masyarakat.
“Ada puluhan pekerjaan jalan, jembatan dan drainase yang sedang maupun telah berjalan sampai akhir bulan depan atau Desember 2023. Hal tersebut tentu akan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Untuk itu, kami minta warga bersabar,” jelas Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Rabu (29/11/2023).
Menurut Citra, puncak pekerjaan terjadi selama dua bulan terakhir ini yaitu November dan Desember. Pekerjaan tersebut merupakan hasil lelang dari Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Depok.
“Pekerjaan perbaikan jalan, jembatan dan drainase serentak di seluruh Kota Depok, karena memang hasil lelang keluar sebelum akhir tahun. Sedangkan proses perencanaan sudah berjalan sejak awal tahun ini,” katanya.
Citra mengatakan, beberapa titik ruas jalan kota yang sedang dan telah dikerjakan antara lain, rekonstruksi Jalan Grand Depok City (GDC), penataan trotoar Jalan Margonda.
Kemudian, pelebaran Simpang Ramanda dan Simpang Sengon, rekonstruksi Jembatan Mampang, penggantian Jembatan Kuning. Ada juga rekonstruksi Jalan Krukut, penataan Irigasi Saluran Cabang Tengah dan lain sebagainya.
“Kami menyadari, pekerjaan peningkatan jalan, galian drainase dan pemasangan u-ditch nantinya mengganggu kenyamanan warga. Oleh karena itu, kami akan terus meminta pengertian warga, karena ini semua demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Depok,” ujarnya.