Rabu 29 Nov 2023 23:02 WIB

Ada Puluhan Proyek Perbaikan Jalan, Jembatan, dan Drainase, Warga Depok Diminta Sabar

Puncak pengerjaan proyek berbagai fasilitas umum di Depok pada November-Desember.

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Andri Saubani
Pembongkaran trotoar di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Pemkot Depok membongkar kembali puluhan meter trotoar di jalan itu untuk mengeruk sampah dan tanah mengendap yang menyebabkan banjir.
Foto: Dok PUPR Depok
Pembongkaran trotoar di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023). Pemkot Depok membongkar kembali puluhan meter trotoar di jalan itu untuk mengeruk sampah dan tanah mengendap yang menyebabkan banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mengharap warga bersabar dengan adanya gangguan karena berbagai perbaikan fasilitas, seperti jalan hingga jembatan di wilayahnya. Peningkatan semua infrastruktur dikatakan akan mengganggu mobilitas masyarakat.

“Ada puluhan pekerjaan jalan, jembatan dan drainase yang sedang maupun telah berjalan sampai akhir bulan depan atau Desember 2023. Hal tersebut tentu akan mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Untuk itu, kami minta warga bersabar,” jelas Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga

 

Menurut Citra, puncak pekerjaan terjadi selama dua bulan terakhir ini yaitu November dan Desember. Pekerjaan tersebut merupakan hasil lelang dari Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Depok.

 

“Pekerjaan perbaikan jalan, jembatan dan drainase serentak di seluruh Kota Depok, karena memang hasil lelang keluar sebelum akhir tahun. Sedangkan proses perencanaan sudah berjalan sejak awal tahun ini,” katanya.

Citra mengatakan, beberapa titik  ruas jalan kota yang sedang dan telah dikerjakan antara lain, rekonstruksi Jalan Grand Depok City (GDC), penataan trotoar Jalan Margonda.

Kemudian, pelebaran Simpang Ramanda dan Simpang Sengon, rekonstruksi Jembatan Mampang, penggantian Jembatan Kuning. Ada juga rekonstruksi Jalan Krukut, penataan Irigasi Saluran Cabang Tengah dan lain sebagainya.

“Kami menyadari, pekerjaan peningkatan jalan, galian drainase dan pemasangan u-ditch nantinya mengganggu kenyamanan warga. Oleh karena itu, kami akan terus meminta pengertian warga, karena ini semua demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Depok,” ujarnya.  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement