Kamis 30 Nov 2023 09:09 WIB

Mahasiswi Universitas BSI Raih Predikat Public Volunteer di Ajang Duta Anti Narkoba

Caroline, mahasiswi Universitas BSI Pontianak juga raih predikat Putri Persahabatan

Caroline kembali berhasil meraih TOP 6 dan masuk dalam Runner Up 4 serta  meraih predikat Public Volunteer 2023, dalam ajang pemilihan duta anti narkoba 2023 yang diselenggarakan oleh Angkasa Langit (AL) Production, di Hotel Transera Pontianak, pada Ahad, (19/11/2023).
Foto: dok UBSI
Caroline kembali berhasil meraih TOP 6 dan masuk dalam Runner Up 4 serta meraih predikat Public Volunteer 2023, dalam ajang pemilihan duta anti narkoba 2023 yang diselenggarakan oleh Angkasa Langit (AL) Production, di Hotel Transera Pontianak, pada Ahad, (19/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,  PONTIANAK -- Memiliki banyak bakat tentunya merupakan keinginan dari setiap orang, namun bakat tidaklah datang dengan sendirinya melainkan hasil kerja keras, dan usaha yang terus menerus untuk menunjukan bakat tersebut. 

Caroline mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak memiliki banyak bakat diantaranya, menyanyi, menari, modeling. Beberapa waktu lalu Caroline berhasil meraih predikat putri persahabatan tingkat nasional dalam ajang putri pariwisata, namun ternyata ia tidak berhenti disitu saja, melainkan mencari ajang ajang lainnya untuk menunjukan bakatnya. 

Caroline kembali berhasil meraih TOP 6 dan masuk dalam Runner Up 4 serta  meraih predikat Public Volunteer 2023, dalam ajang pemilihan duta anti narkoba 2023 yang diselenggarakan oleh Angkasa Langit (AL) Production, di Hotel Transera Pontianak, pada Ahad, (19/11/2023).

Caroline menuturkan sangat senang dengan hasil kompetisi diikuti, menurutnya bakat yang dimiliki harus di tunjukan dan bakat tidaklah datang dengan sendirinya melainkan hasil kerja keras, dan usaha yang terus menerus dan pastinya pantang menyerah.

”Saya sangat senang sekali dengan hasil dari kompetisi ini, bakat yang saya miliki ini tidak lah datang secara instan melainkan hasil dari kerja keras, latihan, usaha terus menerus, dan pastinya pantang menyerah, untuk itu bakat harus di tunjukan, jangan hanya di pendam saja,” jelas Caroline dalam keterangan tertulis pada Rabu, (23/11/23). 

Selanjutnya Caroline juga berharap bahwa setiap mahasiswa wajib mengasah bakat dan kemampuannya, jangan hanya berdiam diri saja. Mengikuti kompetisi juga membuka pintu baru, bertemu dengan teman baru koneksi baru yang mungkin saja salah satunya menjadi gerbang kesuksesan dimasa yang akan datang. 

”Setiap mahasiswa yang berkuliah wajib mengasah bakat dan kemampuan yang dimiliki jangan hanya berdiam diri saja, karna dengan mengasah bakat dan kemampuan selama kuliah pastinya membuka pintu sukses yang mungkin sekarang masih tertutup, mengikuti kompetisi juga membuka pintu pintu baru,” ucapnya.  

Sementara itu, Yoki firmansyah selaku koordinator kemahasiswaan Universitas BSI Kampus Pontianak menyatakan bahwa sangat bangga dengan prestasi yang diraih Caroline, karna ini bukan yang pertama melainkan yang kesekian kalinya. 

”Saya pribadi sangat bangga dengan Caroline, karna ini bukan prestasi yang pertama melainkan prestasi yang sudah kesekian kali, ini membuktikan bahwa Caroline serius dengan bakat dan kemampuannya, pastinya kampus akan terus memberikan dukungan baik materil maupun non materik,” tuturnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement