Kamis 30 Nov 2023 12:08 WIB

10 Keutamaan Ibadah Sunah

Ada keutamaan dari mengamalkan amalan sunnah.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah pemudik menunaikan Shalat Sunnah di Masjid Babussalam, Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Masjid dengan arsitektur bergaya timur tengah serta menawarkan pemandangan alam tersebut menjadi salah satu tempat favorit pemudik untuk beristirahat sekaligus beribadah sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah pemudik menunaikan Shalat Sunnah di Masjid Babussalam, Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Masjid dengan arsitektur bergaya timur tengah serta menawarkan pemandangan alam tersebut menjadi salah satu tempat favorit pemudik untuk beristirahat sekaligus beribadah sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selain ibadah yang wajib, kaum Muslimin juga dapat menjalankan ibadah sunah. Ibadah ini dapat menyempurnakan amalan yang bersifat wajib.

Melalui pesan Telegram Ustaz Najmi Umar Bakkar menjelaskan 10 keutamaan ibadah sunah, berikut di antaranya:

Baca Juga

(1). Melengkapi atau menyempurnakan kekurangan pada amalan yang wajib.

"Sesungguhnya perkara yang pertama kali dihisab pada hari kiamat dari amal manusia adalah shalat". Rasulullah ﷺ bersabda : "Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman kepada malaikat dan Allah lebih mengetahui: "Periksalah shalat hamba-Ku, apakah sempurna atau ada kekurangan?" Jika shalatnya sempurna, maka dicatat sempurna untuknya, dan jika terdapat suatu kekurangan, Allah Ta’ala berfirman: "Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki ibadah Sunnah?" Apabila seorang hamba memiliki amal ibadah sunah, Allah Ta’ala berfirman: "Sempurnakanlah ibadah wajibnya itu dengan ibadah sunahnya". Lalu, setiap amal akan diperlakukan sama seperti itu" (HR Abu Dawud no.864, an-Nasaa-i I/232-233, at-Tirmidzi no. 413 dan Ibnu Maajah no. 1425 & no. 1426, Shahiihul Jaami’ 2020, hadis dari Abu Hurairah)

(2). Mendapatkan cinta Allah Ta'ala

(3). Allah akan memberi petunjuk pada pendengaran, penglihatan, kaki, dan tangan seorang hamba yang dicintai-Nya

(4). Doa-doanya pun akan dikabulkan

"...Senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amal-amal sunnah sehingga Aku pun mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, niscaya Aku pun akan menjadi pendengarannya yang akan dia pergunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang akan dia pergunakan untuk melihat, dan menjadi tangannya yang dia pergunakan untuk memegang, dan menjadi kakinya yang dia pergunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepada-Ku, sungguh pasti Aku akan memberinya, dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku, sungguh pasti Aku akan melindunginya" (HR. Bukhari no. 6502, hadis dari Abu Hurairah).

(5). Bisa menemani Nabi ﷺ di surga

Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami berkata : 

"Aku bermalam bersama Rasulullah ﷺ, kemudian aku pun "segera" menyiapkan air wudhu dan keperluannya. Kemudian Beliau bersabda kepadaku: "Mintalah sesuatu !". Lantas aku menjawab : "Aku meminta kepadamu supaya aku dapat bersamamu di Surga". Beliau menjawab: "Ada lagi selain itu ?" Maka aku berkata : "Itu saja ya Rasulullah". Kemudian beliau pun bersabda : "Maka bantulah aku atas dirimu itu dengan memperbanyak sujud (shalat sunnah)" (HR. Muslim no. 489).

(6). Dosa-dosa akan berguguran

"Sesungguhnya seorang hamba apabila sedang shalat didatangkanlah seluruh dosa-dosanya dan diletakkanlah di atas kepala atau pundaknya. Kemudian saat dia ruku ataupun sujud maka dosa-dosa itu pun berguguran dari dirinya" (HR.Ibnu Hibban no.1734 dan ath-Thabrani dalam al-Ausath 7314, ash-Shahiihah no. 1398, hadis dari 'Abdullah bin 'Umar).

(7). Diangkat derajatnya di sisi Allah

"Perbanyak sujud (shalat sunah), karna sungguh tidaklah engkau sujud kepada Allah sekali saja, melainkan dengannya Allah mengangkat dirimu satu derajat dan menghapus dirimu satu kesalahan" (HR Muslim no. 488, hadits dari Tsauban).

(8). Mendapatkan pahala yang besar

"Dua raka'at fajar (yaitu shalat sunah qabliyyah sebelum subuh) lebih baik dibanding dunia dan semua yang ada di dalamnya" (HR.Muslim no.725, hadits dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha).

(9). Akan mendapatkan keberkahan

"Apabila salah seorang dari kalian telah melakukan untuk shalat (fardhu)-nya di masjid, jadikanlah untuk rumahnya bagian dari shalat (sunah)nya. Karena Allah menjadikan kebaikan di rumahnya dari shalatnya itu" (HR. Muslim no. 778, hadis dari Jabir bin Abdillah).

(10). Sebagai penjaga agar tidak mudah meninggalkan amal yang diwajibkan

Seseorang yang telah bermudah-mudah dalam mengerjakan perbuatan yang makruh, dia akan lebih mudah untuk terjerumus ke dalam perbuatan yang haram. Begitu pula seseorang yang bermudah-mudah dalam meninggalkan amal sunah, maka cepat atau lambat dia pun akan mudah meninggalkan amal-amal yang wajib.

 

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement